RASIO-RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKTOR LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Laba dinilai sebagai salah satu ukuran dari kinerja perusahaan, semakin
tinggi laba yang dihasilkan oleh perusahaan maka semakin baik pula kinerja
perusahaan tersebut. Prediksi laba penting bagi perusahaan maupun investor. Bagi
perusahaan, prediksi laba bisa memberikan gambaran seberapa besar laba yang
nantinya diperoleh perusahaan pada periode mendatang, sementara bagi investor
prediksi laba bisa memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam
melakukan investasi agar return yang diperoleh maksimal. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis apakah current ratio, debt to equity ratio, total assets turnover
dan sales growth dapat memprediksi perubahan laba laba. Obyek penelitian ini
adalah perusahaan sektor perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan
keuangan tahun 2006-2010, dengan metode purposive sampling akhirnya
diperoleh 30 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel
penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio bukan prediktor laba
sedangkan debt to equity ratio, total assets turnover dan sales growth adalah
prediktor laba di masa yang akan datang. Hal tersebut memberikan kesan bahwa
investor dapat melakukan prediksi mengenai seberapa besar tingkat laba dan
risiko yang diperoleh investor dan kreditor dalam berinvestasi dengan
menggunakan debt to equity ratio, total assets turnover dan sales growth.