Khusnul Arifin
Abstract
Kenyataannya banyak sumber daya manusia lulusan lembaga pendidikan
tinggi cenderung lebih senang mengisi lapangan kerja yang tersedia baik dari instansi
pemerintah dan swasta dibandingkan dengan berusaha menciptakan lapangan kerja
bagi dirinya sendiri dan orang lain. Berdasarkan data Badan Pusat Statitik
Pendidikan kewirausahaan merupakan suatu proses belajar pengalaman
tentang pengetahuan kewirausahaan dalam mengembangkan potensi diri mahasiswa
untuk menumbuhkan kepribadian kreatif dan inovatif yang memiliki jiwa dan sikap
kewirausahaan. Sikap kewirausahaan merupakan suatu kencenderungan dan
ketersedian untuk bereaksi atau bertindak seseorang
vii
Pendidikan Ekonomi Konsentrasi Bisnis meberikan pendidikan kewirausahaan
kepada mahasiswa untuk menumbuhkan kepribadian kreatif dan inovatif yang
memilki jiwa dan sikap kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap sikap
kewirausahaan mahasiswa Progam Studi Pendidikan Ekonomi Konsentrasi Bisnis
FKIP Universitas Jember angkatan tahun 2008.
Penelitian ini di rancang sebagai penelitian survei yang di gunakan untuk
menjelaskan hubugan kausal antara variabel pendidikan kewirausahaan terhadap
variabel sikap kewirausahaan. Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan
metode purposive area dan jumlah responden 42 mahasiswa. Data primer diperoleh
peneliti melalui penyebaran angket kepada responden yaitu mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi konsentrasi bisnis FKIP Universitas Jember angkatan tahun
2008. Data sekunder diperoleh dari melalui wawancara dan pencatatan dokumen dan
laporan lembaga terkait yaitu pihak Pengelola bagian akademik Pendidikan Ekonomi
FKIP Universitas Jember. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif dan analisis inferensial.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan
berpengaruh terhadap pembentukan sikap kewirausahaan. Hal ini dibuktikan dengan
nilai F
hitung
= 65,625 lebih besar dari pada F
= 4,085 dan α = 0,005 lebih besar dari
pada sig F = 0,0000. Hasil perhitungan terhadap koefesien determinasi sebesar r
viii
tabel
=
6,21 atau 62,1% terhadap naik turunnya sikap kewirausahaan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa perubahan sikap kewirausahaan yang disebabkan oleh pengaruh
pendidikan kewirausahaan sebesar 6,21 atau 62,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak di analisis dalam model seperti minat seseorang terhadap
sikap kewirausahaan, latar belakang keluarga, dan pekerjaan orang tua, lingkungan
bisnis dan sistem nilai budaya. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,790 yang berarti
bahwa pendidikan kewirausahaan memiliki hubungan yang kuat dengan sikap
kewirausahaan mahasiswa.