dc.description.abstract | Menurut SNI 03-1726-2002 perencanaan ketahanan gempa pada struktur
bangunan gedung dapat menggunakan beberapa metode, seperti Metoda Analisis
Statik Ekuivalen, Analisis Spektrum Respons, Analisis Respons Riwayat Waktu,
Analisis Respons Riwayat Waktu Linier, Analisis Statik Nonlinier, dan Analisis
Respons Riwayat Waktu Nonlinier. Pada tugas akhir ini digunakan Metoda Analisis
Spektrum Respons, Respons Spektrum adalah suatu spektrum yang disajikan dalam
bentuk grafik/plot antara periode getar struktur T, lawan respons-respons maksimum
berdasarkan rasio redaman dan gempa tertentu. Respons-respons maksimum dapat
berupa simpangan maksimum
Pada tugas akhir ini digunakan Metode Analisis Spektrum Respons yang akan
diterapkan pada bangunan yang terletak di Provinsi Sumatera Barat dan menganalisis
kemungkinan terjadi keruntuhan struktur gedung akibat beban gempa, metode
perhitungan tersebut digunakan untuk menentukan gaya geser dasar dengan aturan
kombinasi ragam dengan metode akar jumlah kuadrat
Padang. Bangunan gedung yang akan dianalisis di penelitian ini ialah bangunan
gedung Labor Microteaching yang berada di Universitas Negeri Padang dengan luas
bangunan 462 m
2
dan tinggi bangunan 16 m dengan kondisi bangunan yang kuat
berdiri kokoh walaupun gempa sering melanda kota Padang sampai saat ini .
Dari analisis didapatkan beberapa hasil, yaitu
φPn = 1177,12 Kn < Pu = 2442,26 Kn dan lantai 3 dengan φPn = 1177,12 Kn < Pu =
1243,18 Kn. Karena struktur kolom gedung sudah runtuh secara keseluruhan maka
dapat disimpulkan bahwa keruntuhan gedung terjadi pada penambahan beban gempa
kelipatan 500, kelipatan 1000 dan kelipatan 2000.
Parameter diatas menunjukkan bahwa dengan penerapan metode analisis
spektrum respons tersebut dapat membantu dalam menganalisis ketahanan struktur
suatu gedung terhadap gaya gempa yang terjadi. | en_US |