PERBANDINGAN PEMBERIAN HEMOSTATIK SERAP SPONS GELATIN DENGAN SELULOSA YANG DIOKSIDASI TERHADAP WAKTU BERHENTINYA PERDARAHAN PASCA EKSTRAKSI GIGI (EKSPERIMENTAL KLINIS)
Abstract
RINGKASAN
Perbandingan Pemberian Hemostatik Serap Spons Gelatin dengan
Selulosa yang Dioksidasi Terhadap Waktu Berhentinya Perdarahan Pasca
Ekstraksi Gigi (Eksperimental Klinis); Gracecia Wongso Prawiro;
091610101080; 2009; 61 halaman; Bagian Bedah Mulut Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Jember.
Ekstraksi gigi merupakan tindakan sederhana yang dilakukan sehari-hari
dalam bidang bedah mulut. Perdarahan merupakan komplikasi umum yang dapat
terjadi selama ekstraksi gigi. Waktu berhentinya perdarahan merupakan lamanya
tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma, dimulai setelah gigi terlepas dari
soketnya, kemudian terjadi perdarahan, hingga perdarahan berhenti (terbentuknya
blood clot). Perdarahan oral dapat dikontrol dengan menggunakan hemostatik
serap. Salah satunya hemostatik serap lunak berbentuk spons dengan bahan dasar
gelatin yang dapat larut dalam air. Selain spons gelatin, terdapat pula hemostatik
serap dengan bahan dasar selulosa yang dioksidasi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui perbedaan waktu berhentinya perdarahan pasca ekstraksi gigi pada
pasien yang diberi hemostatik serap spons gelatin dan hemostatik serap selulosa
yang dioksidasi.
Jenis penelitian eksperimental klinis dengan rancangan penelitian posttest
only control group design. Sampel penelitian berjumlah 24 orang yang
diseleksi sesuai kriteria penelitian, subyek mengisi dan menyetujui informed
consent, kemudian dilakukan ekstraksi gigi oleh operator. Setelah gigi dikeluarkan
dari soketnya, penghitungan waktu dimulai, subyek diinstruksikan menggigit
tampon tanpa bahan hemostatik (kelompok kontrol), atau menggigit tampon
setelah diberi hemostatik serap spons gelatin (kelompok perlakuan aplikasi
hemostatik serap spons gelatin) atau menggigit tampon setelah diberi hemostatik
serap selulosa yang dioksidasi (kelompok perlakuan aplikasi hemostatik serap
vii
selulosa yang dioksidasi). Penghitungan waktu dihentikan setelah terbentuk blood
clot pada soket.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata waktu berhentinya
perdarahan kelompok kontrol adalah 1878.3038 detik (31.30 menit), jauh lebih
lama jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan aplikasi hemostatik serap
spons gelatin selama 698.2112 detik (11.63 menit) dan kelompok perlakuan
aplikasi hemostatik serap selulosa yang dioksidasi selama 542.5300 detik (9.03
menit). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan waktu
berhentinya perdarahan pasca ekstraksi gigi pada pasien yang diberi hemostatik
serap spons gelatin dengan pasien yang diberi hemostatik serap selulosa yandioksidasi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]