dc.description.abstract | Audit Manajemen Sebagai Alat Penilai Efektivitas dan Efisiensi Fungsi Personalia (Studi Kasus
Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IX Jember); Novia Widyaningsih,
070810391209; 2012:94 halaman; Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
PT.Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IX Jember yang merupakan salah satu perusahaan
BUMN yang mempunyai peranan penting dalam bidang transportasi, khusunya perkeretaapian.
Bagi perusahaan jasa seperti PT. KAI, pelayanan merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan guna keberlangsungan usaha. Suatu organisasi menjadi maju karena didalam
organisasi tersebut terdapat tenaga kerja yang handal dan professional sehingga mampu
mengalokasikan sumber daya perusahaan dengan cara yang paling menguntungkan. Untuk
menilai apakah fungsi sumber daya manusia yang ada telah dijalankan secara efektif dan efisien
maka dapat dihadapi dengan menggunakan suatu instrumen yang disebut audit manajemen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah audit manajemen digunakan
sebagai alat penilai efektivitas dan efisiensi pada fungsi personalia beserta ruang lingkupnya
yang ada pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IX Jember. Untuk menentukan
efektivitas dari fungsi personalia digunakan tiga indikator yaitu kriteria, penyebab, dan akibat
yang nantinya dapat memberikan rekomendasi perbaikan pada manajemen perusahaan.
Sedangkan untuk mengukur tingkat efisiensi dari fungsi personalia digunakan dua indikator yaitu
tingkat absensi pegawai dan perputaran karyawan. Penelitian yang dilakukan peneliti
menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tahap pengumpulan data primer
dalam penelitian ini yaitu wawancara, dan pengumpulan data sekunder dari bacaan tentang audit
manajemen sumber daya manusia serta gambaran umum PT. Kereta Api Indonesia.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam prakteknya fungsi personalia yang ada pada
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IX Jember untuk beberapa fungsi masih belum
berjalan efektif yaitu pada fungsi perencanaan tenaga kerja, fungsi pelatihan dan fungsi
hubungan karyawan hal ini disebabkan karena belum sesuai dengan kriteria / standar yang telah
ditetapkan. Selain itu, fungsi personalia yang ada pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
DAOP IX Jember telah berjalan efisien hal ini dapat dilihat dari rendahnya tingkat absensi dan
perputaran karyawan. | en_US |