PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN RASIO UTANG TERHADAP MANAJEMEN LABA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, mekanisme tata kelola perusahaan yang terdiri dari kepemilikan manajerial dan proporsi dewan komisaris independen serta rasio utang sebagai variabel independen terhadap manajemen laba sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel pada laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan periode penelitian 2008-2010 yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secar purposive sampling, dari 135 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh 34 perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, mekanisme tata kelola perusahaan (kepemilikan manajerial dan proporsi dewan komisaris independen) dan rasio utang berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini membuktikan bahwa semakin besar ukuran perusahaan mempengaruhi semakin tingginya tingkat manajemen laba yang terjadi. Begitu pula dengan semakin tingginya tingkat kepemilikan manajerial dan proporsi dewan komisaris independen dapat meningkatkan terjadinya manajemen laba. Adapun pada variabel rasio utangjuga mempengaruhi manajemen laba. Semakin tinggi rasio utangmaka semakin tinggi juga tingkat terjadinya manajemen laba.