PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATERI PERCAKAPAN TELEPON MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS IV-C SDN KEPATIHAN 03 KALIWATES - JEMBER
Abstract
Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang
memperhatikan perkembangan terhadap 4 aspek kebahasaan yaitu berbicara,
membaca, mendengarkan, dan menulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang
dilakukan di kelas IV-C selama ini hanya membelajarkan aspek menulis saja.
Aspek berbicara jarang sekali dibelajarkan. Akibatnya adalah hasil belajar siswa
pada pembelajaran Bahasa Indonesia aspek berbicara sangat rendah. Tujuan dari
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
berbicara pada materi percakapan telepon dengan menggunakan metode
sosiodrama pada siswa kelas IV-C SDN kepatihan 03 Kaliwates – Jember tahun
ajaran 2010 – 2011. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kepatihan 03 Kecamatan
Kaliwates Kabupaten Jember kelas IV yang terdiri dari 42 orang siswa.
Pembelajaran dikelas menggunakan metode sosiodrama. Penelitian ini
menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian menggunakan penelitian
tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilakukan
sebanyak 1 pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif.
Pengambilan data dimulai pada tanggal 14 Februari 2011. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar observasi
menujukkan peningkatan aktivitas guru dan siswa. Kemampuan berbicara siswa
diukur dengan menggunakan tes performence siswa. Aspek yang diukur adalah
aspek kelancaran, intonasi, penghayatan dan lafal. Pada aspek kelancaran siklus I
porsentase ketuntasan klasikal sebesar 57,2% sedangkan pada siklus II sebesar
83,4%. Pada aspek intonasi siklus I porsentase ketuntasan klasikal sebesar 52,4%
sedangkan pada siklus II sebesar 78,6%. Pada aspek penghayatan dan lafal siklus I
porsentase ketuntasan klasikal sebesar 59,6% sedangkan pada siklus II sebesar
80,9%. Selain terjadi peningkatan ketrampilan berbicara siswa setelah mengikuti
pembelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan metode sosiodrama, siswa juga
mengalami peningkatan perilaku. Perubahan perilaku diketahui dari hasil
oebservasi observer yang mengarah pada perubahan dari perilaku negatif ke
positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan hasil
belajar pada aspek kemampuan berbicara pada materi percakapan telepon melalui
penerapan metode sosiodrama.