Show simple item record

dc.contributor.authorAliza Raudha
dc.date.accessioned2013-12-05T05:13:28Z
dc.date.available2013-12-05T05:13:28Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM070210204130
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4751
dc.description.abstractBerdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mata pelajaran bahasa Indonesia adalah program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan tujuan untuk membimbing siswa supaya mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Menulis merupakan salah satu pembelajaran bahasa Indonesia, selain membaca, berbicara, dan menyimak. Menulis memiliki peran penting di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan ide tau gagasan dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, kemampuan menulis siswa perlu ditingkatkan agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran pada jenjang selanjutnya. Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran menulis karangan narasi ditemukan permasalahan yang menghambat tujuan pembelajaran. Diketahui kemampuan siswa dalam pembelajaran membuat karangan narasi sugestif pada saat pengamatan awal masih rendah. Dari hasil pengamatan awal ditemukan permasalahan sebagai berikut: 1) siswa belum bisa memunculkan ide atau gagasan dalam menulis karangan narasi dan 2) guru tidak menggunakan metode atau pendekatan yang kreatif untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam menulis. Dari hasil observasi ini maka akan digunakan pendekatan konstruktivisme yang nantinya dapat membuat siswa lebih antusias belajar sehingga mendapat hasil yang maksimal. Melalui latar belakang di atas maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1) penerapan pendekatan konstruktivisme dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi sugestif siswa kelas IV SDN Jember Kidul 03 dan 2) penigkatan hasil belajar siswa Kelas IV SDN Jember Kidul 03 dalam pembelajaran menulis karangan narasi sugestif setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pendekatan konsruktivisme. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). mendeskripsikan penerapan pendekatan konstruktivisme dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi sugestif siswa kelas IV SDN Jember Kidul 03. 2). meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV SDN Jember Kidul dalam pembelajaran menulis karangan narasi sugestif setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pendekatan konsruktivisme. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian terdiri dari empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang ada dalam kegiatan setiap siklus yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa hasil tes siswa dalam menulis karangan narasi sugestif, observasi, dan wawancara. Pada pelaksanaan pembelajaran, guru mengkonstruksi pengetahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memancing keaktifan siswa dalam memunculkan dan menuangkan ide tau gagasan dalam bentuk karangan narasi berdasarkan pengalaman yang dimiliki siswa. Keberhasilan penelitian ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil karangan narasi sugestif siswa. Peningkatan hasil karangan narasi sugestif siswa dapat diketahui melalui perbaikan pada keruntutan karangan, keefektifan kalimat, dan penggunaan ejaan pada karangan siswa. Hasil belajar siswa meningkat setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran menulis karangan narasi sugestif melalui pendekatan konstruktivisme. Pada siklus I, siswa yang tergolong tuntas berjumlah 36 siswa atau rerata 66%. Sehingga perlu diadakan perbaikan pada siklus II. Pada siklus II meningkat lagi menjadi 43 siswa atau rerata 80% dengan nilai rata-rata 7,7 yaitu ≥70 sehingga pembelajaran dihentikan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada siswa untuk terus aktif dalam kegiatan pembelajaran yang disajikan oleh guru. Diharapkan guru sebagai pendidik senantiasa berusaha mencari alternatif terbaik dalam menyampaikan pembelajaran. Pendekatan konstruktivisme dapat dijadikan alternatif untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, sehingga siswa bersemangat dan aktif dalam pembelajaran. Pihak sekolah juga harus turut aktif berupaya untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa dengan meningktatkan mutu pendidik. Serta, disarankan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis untuk lebih meningkatkan hasil penelitian yang dilaksanakan terutama dalam ruang lingkup yang lebih luas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204130;
dc.subjectMenulis Karangan Narasi Sugestif, Siswa Kelas IV SDN Jember, Pendekatan Konstrutivismeen_US
dc.titleMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF SISWA KELAS IV SDN JEMBER KIDUL 03 TAHUN PELAJARAN 2011-1012 MELALUI PENDEKATAN KONSTRUTIVISMEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record