PREVALENSI ABSES SUBMUKOSA DI KLINIK BEDAH MULUT RSGM UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2007-2011 (Penelitian Deskriptif)
Abstract
RINGKASAN
Prevalensi Abses Submukosa di Klinik Bedah Mulut RSGM Universitas Jember
Tahun 2007-2011 (Penelitian deskriptif); Aminatus Sakdiyah, 091610101014; 2013;
49 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Infeksi Odontogen merupakan kasus yang sering di temukan di rumah sakit,
poliklinik, puskesmas, maupun praktek dokter gigi. Salah satu penyebaran dari
infeksi odontogen yang sering terjadi adalah terjadinya abses submukosa. Penelitian
mengenai infeksi odontogen khususnya mengenai abses submukosa dianggap penting
karena informasinya masih jarang didapatkan. Demikian juga di RSGM Universitas
Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi abses submukosa
di Klinik Bedah Mulut RSGM Universitas Jember tahun 2007-2011.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif di instalasi rekam medis RSGM
Universitas Jember. Variabel penelitian ini adalah prevalensi abses submukosa.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang pernah di diagnosa di Klinik
Bedah Mulut RSGM Universitas Jember bulan Januari 2007- Desember 2011.
Sampel penelitian ini menggunakan data di Instalasi rekam medis RSGM Universitas
Jember bulan Januari 2007- Desember 2011. Data dianalisis kemudian ditentukan
prevalensi Abses Submukosa di Klinik Bedah Mulut RSGM Universitas Jember
tahun 2007-2011, kemudian disajikan dengan tabel dan grafik.
Hasil Penelitian menunjukkan prevalensi abses submukosa di Klinik Bedah
Mulut RSGM Universitas Jember tahun 2007-2011 sebanyak 85 kasus dengan
kelompok usia terbanyak adalah masa tua sebanyak 48,23%, dari jenis kelamin
terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 54,11%, pada regio gigi terbanyak adalah gigi
vii
molar satu atas kiri sebanyak 28,23%, untuk anatomi gigi penyebab yang banyak
terjadi adalah gangren radik sebanyak 75,29%.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]