| dc.description.abstract | RINGKASAN
Perbedaan Efektifitas Pemberian Hemostatik Karbazokrom Sodium
Sulfonat dengan Asam Traneksamat 1% terhadap Waktu Berhentinya
Perdarahan Pasca Ekstraksi Gigi pada Tikus Wistar Jantan ; Agustya Dyah
Safitri, 091610101025; 53 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Tindakan ekstraksi gigi sering dilakukan oleh dokter gigi, dan perdarahan dapat
terjadi pasca ekstraksi gigi. Salah satu penanganan adanya perdarahan adalah
pemberian agen hemostatik. Agen hemostatik sistemik yang sering digunakan dan
mudah didapatkan adalah Karbazokrom Sodium Sulfonat dan Asam Traneksamat
1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu berhentinya
perdarahan pasca ekstraksi gigi pada tikus yang diberi Karbazokrom Sodium Sulfonat
dengan tikus yang diberi Asam Traneksamat 1%.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan
Posttest Only Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di laboratorium
Biomedik bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, pada bulan
Januari 2013. Jumlah sampel yaitu 15 ekor tikus, yang kemudian dibagi menjadi 3
kelompok. Kelompok A sebagai kontrol, kelompok B (Karbazokrom Sodium
Sulfonat) dan kelompok C (Asam Trankesamat 1%). Pasca ekstraksi waktu
berhentinya perdarahan diukur dengan menggunakan stopwatch.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama waktu berhentinya
perdarahan pasca ekstraksi gigi pada tikus wistar jantan yang diberi agen hemostatik
Karbazokrom Sodium Sulfonat yaitu ±10 menit. Asam Traneksamat 1% yaitu ±9
menit. Perbedaan waktu berhentinya perdarahan antara kelompok kontrol dengan
kelompok Karbazokrom Sodium Sulfonat yaitu ±4 menit, sedangkan antara
kelompok kontrol dan Asam Traneksamat 1% ±5 menit. Perbedaan waktu
berhentinya perdarahan antara kelompok Karbazokrom Sodium Sulfonat dengan
kelompok Asam Traneksamat 1% yaitu 55,2 detik.
vii | en_US |
