Show simple item record

dc.contributor.authorFajar Yudha Pamungkas
dc.date.accessioned2013-12-05T04:45:52Z
dc.date.available2013-12-05T04:45:52Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM081910301057
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4705
dc.description.abstractHebel merupakan beton pabrikasi yang terdiri dari pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi). Blok hebel memiliki berat ± 48 kg/m2 untuk tebal 10 cm dan ± 72 kg/m2 untuk tebal 15 cm, lebih ringan dibandingkan bata konvensional yang memiliki berat 250 kg/m2. Secara umum berat hebel per m2 adalah 1/3 – 1/4 dari berat bata konvensional. Selain ringan, hebel juga memiliki bebrapa kelebihan yaitu dimensi per blok yang besar sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat. Karena beratnya yang lebih ringan, maka pemakaian hebel sebagai bahan alternatif pengganti bata dapat mengefisiensi dimensi elemen struktur. Pada penelitian ini digunakan denah gedung Rusunawa Universitas Jember. Untuk mengetahui seberapa besar pengurangan dimensi elemen struktur terhadap pemakaian material hebel maka dilakukan analisa struktur dengan pembebanan yang berbeda dan digunakan variasi banyaknya lantai gedung. Dengan menggunakan program analisa struktur SAP versi 14 didapatkan nilai gaya momen, gaya aksial, dan gaya geser dari penggunaan material hebel yang lebih kecil daripada bata. Semakin tinggi tingkatan lantai gedung maka semakin besar reduksi gaya ultimate yang dihasilkan (gaya momen dan gaya geser untuk balok serta gaya aksial untuk kolom). Hal ini dikarenakan berat hebel yang lebih ringan dibandingkan dengan bata sehingga penggunaan dimensi elemen struktur dapat lebih diefisiensi. Hasil dari gaya momen, gaya aksial, dan gaya geser ini nantinya akan digunakan untuk menghitung dimensi elemen struktur yaitu balok, kolom, dan pondasi. ix Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa penggunaan dinding hebel dibandingkan dengan dinding bata dapat meningkatkan efisiensi dimensi elemen struktur sebesar 14,63% untuk gedung 2 lantai; 18,58% untuk gedung 3 lantai; 19,16% untuk gedung 4 lantai; 17,83% untuk gedung 5 lantai; dan 18,08% untuk gedung 6 lantai. Selain itu juga dapat meningkatkan efisiensi luas tulangan (As perlu) elemen struktur sebesar 16,52% untuk gedung 2 lantai; 18,16% untuk gedung 3 lantai; 17,86% untuk gedung 4 lantai; 17,47% untuk gedung 5 lantai; dan 18,94% untuk gedung 6 lantai.en_US
dc.relation.ispartofseries081910301057;
dc.subjectPenggunaan Dinding Beton Ringan Pada Pengurangan Dimensi Elemen Struktur Gedung Bertingkaten_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN DINDING BETON RINGAN PADA PENGURANGAN DIMENSI ELEMEN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKATen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record