KESIAPAN MASYARAKAT JEMBER MENERIMA PRODUK K-LINK BERBASIS SYARIAH DITINJAU DARI ASPEK BUDAYA
Abstract
Masyarakat Jember sangat identik dengan masyarakat Cina mereka dapat
dikatakan sebagai pelaku ekonomi. Semakin banyak muncul perusahaanperusahaan
yang menjual produknya melalui sistem Multi Level Marketing
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Kelompok informan terdiri
dari 3 sampai dengan 5 orang yang terdiri dari masyarakat yang menggunakan
produk K-Link, pemilik K-link dan juga tokoh masyarakat yang relevan dengan
isyu syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan masyarakat Jember
menerima produk K-Link Berbasis Syariah ditinjau dari aspek budaya yang
tergolong Islam yang masih kental menerapkan ajaran agama dalam segala bentuk
bisnis bisa diterima apabila sistem bisnis K-Link syariah yang bagus tidak haram
dan bisa membantu untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Masyarakat Jember
merupakan masyarakat yang masih religius dalam budaya terutama sebagian yang
mayoritas muslim. Akan tetapi pandangan tentang bisnis MLM syariah seperti K-Link tidak semua negatif. Bisnis dijalankan dengan tujuan sosial dan bermanfaat
bagi orang lain justru akan memperoleh barokah dan akan diterima oleh
masyarakat. Selain itu, masyarakat Jember bisa menerima dan konsep K-Link
syariah cukup mudah dijalankan dan sangat menarik untuk dikembangkan.