MODEL COX PROPORTIONAL HAZARD UNTUK ANALISIS KETAHANAN HIDUP PASIEN JANTUNG KORONER
Abstract
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu jenis penyakit yang berbahaya
dan banyak menyebabkan kematian. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu
daerah yang penduduknya banyak terkena penyakit jantung koroner. Ketahanan hidup
pasien pada suatu populasi yang terkena penyakit dapat dimodelkan secara
matematis. Salah satu model yang digunakan untuk analisis ketahanan hidup pasien
terhadap suatu penyakit adalah model Cox Proportional Hazard. Tujuan penelitian
ini adalah: (1) mendapatkan estimasi fungsi survival dan fungsi hazard serta median
waktu survival menggunakan metode Kaplan-Meier dengan semua faktor yang
mempengaruhi ketahanan hidup pasien jantung koroner, (2) mengetahui plot fungsi
survival dan hazard untuk setiap faktor yang mempengaruhi ketahanan hidup pasien
jantung koroner serta uji log rank, dan (3) mendapatkan model cox proportional
hazard untuk ketahanan hidup pasien jantung koroner di RSI Fatimah Banyuwangi.
Hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui ketahanan hidup pasien jantung
koroner di RSI Fatimah Banyuwangi.
Penelitian dilakukan dalam beberapa langkah. Langkah pertama mencari
analisis deskriptif tiap variabel, langkah kedua yaitu mencari nilai fungsi survival dan
fungsi hazard tiap variabel penjelas dengan menggunakan metode Kaplan-Meier
sebagai pengestimasi. Langkah ketiga yaitu dengan mencari plot fungsi survival dan
fungsi hazard. Langkah keempat yaitu pengujian ada tidaknya perbedaan fungsi
menggunakan uji log-rank. Langkah kelima yaitu dengan mencari waktu ketahanan
hidup pasien jantung koroner, fungsi survival dan fungsi hazard dengan semua
variabel yang mempengaruhi. Langkah keenam melakukan pengujian asumsi model
proporsional hazard dengan menggunakan plot
. Langkah ketujuh
yaitu dengan memodelkan seluruh variabel penjelas sebagai model awal. Model
secara umum yaitu
ix
. Langkah
kedelapan melakukan pengujian serentak dan parsial terhadap model awal dan
melakukan pemilihan model terbaik. Pengujian serentak dilakukan dengan
menggunakan rumus
dengan statistik uji
dan pengujian secara parsial dilakukan
. Pemilihan model terbaik dilakukan dengan
menghitung selisih nilai
dari null model dan model dengan variabel.
Langkah kesembilan yaitu dengan melakukan pengujian serentak dan parsial terhadap
model terbaik yang telah didapat.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa faktorfaktor
pada model terbaik cox proportional hazard yang mempengaruhi ketahanan
hidup pasien jantung koroner di RSI Fatimah Banyuwangi yaitu perokok dan
penyakit lain. Jantung koroner merupakan sejenis penyakit jantung yang diakibatkan
penyempitan pembuluh arteri. Penyakit lain merupakan faktor yang mempengaruhi
ketahanan hidup pasien jantung koroner, penyakit tersebut antara lain darah tinggi
(Hipertensi), kegemukan (Obesitas), dan Decomp. Decomp yaitu kegagalan jantung
dalam upaya untuk mempertahankan peredaran darah sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Faktor jenis kelamin dan umur tidak memiliki pengaruh yang nyata pada kajian yang
telah dilakukan, tetapi pada dunia medis faktor jenis kelamin dan umur merupakan
faktor yang berpengaruh pada ketahanan hidup pasien jantung koroner. Pada kajian
lain didapatkan waktu ketahanan hidup pasien jantung koroner untuk sebagian pasien
(50%) dari keseluruhan pasien yang dapat bertahan hidup. Waktu ketahanan
diperoleh dari nilai fungsi survival untuk keseluruhan variabel yang nilainya 0,5
yaitu pada waktu ke 8 sebesar 0,48. Hasil akhir diperoleh waktu ketahanan pasien
jantung koroner yaitu selama 8 hari.