Show simple item record

dc.contributor.authorDimas Arief Sukmadian
dc.date.accessioned2013-12-05T04:32:22Z
dc.date.available2013-12-05T04:32:22Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM081910301009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4684
dc.description.abstractKebutuhan aspal untuk keperluan perkerasan jalan saat ini di Indonesia cukup tinggi. Pada tahun 2008, kebutuhan aspal tersebut disokong dari impor aspal yang dilakukan Pertamina dan mencapai 200.000 sampai 250.000 ton. Disisi lain sebenarnya Indonesia memiliki cadangan aspal alam cukup banyak di Pulau Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Aspal alam ini dikenal dengan nama Asbuton atau Aspal Batu Buton. Produk asbuton yang saat ini tengah banyak dikembangkan dan digunakan adalah jenis BGA atau Buton Granular Asphalt yang memiliki kadar bitumen antara 20% sampai 25% dan memiliki kadar air kurang dari 2%. Berbeda dengan penelitian yang menggunakan BGA sebelumnya, dalam penelitian ini BGA digunakan untuk benar-benar menggantikan peran aspal minyak pada campuran perkerasan. Diharapkan dari metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh yang ditimbulkan BGA pada karakteristik marshall dan dapat diketahui pula kemampuan BGA untuk menggantikan peran aspal dalam campuran. Rangkaian pengujian pertama adalah pengujian bahan. Setelah dilakukan perhitungan dan penyiapan benda uji, kemudian dilakukan pengujian marshall tahap I untuk mencari kadar aspal optimum (KAO). Kemudian, dirumuskan komposisi campuran AC-WC dengan menggunakan BGA yang sesuai dengan kondisi campuran AC-WC dengan aspal pen 60/70 yang sesuai dengan KAO. Pada kondisi tertentu kandungan mineral dalam BGA juga menggantikan seluruh atau sebagian kebutuhan agregat halus dalam campuran. Penggunaan BGA ini kemudian divariasikan proporsinya menjadi sepuluh variasi penggunaan BGA. Pada benda uji dengan BGA inilah kemudian dilakukan pengujian marshall tahap II. Uji marshall tahap II ini untuk melihat karakterik campuran dengan menggunakan BGA. Dari hasil uji marsall ix tahap II pada kedua jenis campuran benda uji ini kemudian dilakukan sebuah pengolahan dan pengujian data untuk mengetahui keterkaitan dan keeratan hubungan antara variabel proporsi penggunaan BGA dengan elemen-elemen karakteristik marshall. Berdasarkan hal tersebut metode yang digunakan adalah metode regresi dan korelasi. Setelah menyelesaikan seluruh tahapan penilitian, diketahui BGA dalam campuran tanpa tambahan aspal minyak dapat digunakan untuk melihat perilaku BGA dalam mempengaruhi karakteristik campuran. Hal ini dapat dilihat dari koefisien determinasi dan koefisien korelasi yang cukup tinggi. Sedangkan untuk karakteristik marshall campurannya, nilai stabilitas yang dipengaruhi BGA cenderungan turun dengan meningkatnya kadar BGA dan nilai stabilitas ini tinggi hingga jauh melampaui spesifikasi. Angka kelelehan juga terus turun seiring bertambahnya kadar BGA hingga keseluruhan angka kelelehan tidak memenuhi spesifikasi. Hal ini kemudian membuat nilai hasil bagi marshall sangat tinggi melebihi spesifikasi dan meningkat seiring bertambahnya kadar BGA dalam campuran. Pada hasil pengujian kepadatan, VMA dan VFA, BGA memberikan pengaruh yang serupa dengan membentuk trendline positif. Tidak seperti pada angka kepadatan dan VMA, pada VFA hanya pada tiga kadar BGA tertinggi saja yang mampu memenuhi spesifikasi. Sedangkan pada hasil VIM, BGA memberikan pengaruh dengan menurunkan nilai VIM seiring meningkatnya kadar BGA dalam campuran sehingga hanya pada dua kadar BGA tertinggilah yang dapat memenuhi spesifikasi. Dari hasil ini, secara keseluruhan BGA memberikan pengaruh yang baik bagi campuran namun masih terdapat kelemahan pada angka kelelehan yang terlalu kecil. Hal ini membuat campuran menjadi relatif getas dan kaku sehingga hanya mampu digunakan pada tipe jalan dengan beban lalu lintas rendah atau jika digunakan pada tipe jalan dengan kualitas lebih tinggi perlu memperhatikan kembali penggunaan aspal minyak sebagai pendamping BGA atau dengan memberi perlakuan khusus pada BGA agar kelemahan campuran ini dapat teratasi.en_US
dc.relation.ispartofseries081910301009;
dc.subjectButon Granular Asphalt ( BGA ) 15/20en_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN AC-WCen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record