EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.) PADA LAJU ENDAP DARAH (LED) MODEL HEWAN COBA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR Candida Albicans SECARA INTRAKUTAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris
Abstract
Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia selama kurang lebih 10 tahun
terakhir ini telah membawa banyak masalah bagi bangsa indonesia. Dalam bidang
kesehatan, masalah yang sering muncul adalah meningkatnya penyakit-penyakit yag
disebabkan karena infeksi. Di bidang kedokteran gigi, penyakit infeksi yang banyak
di jumpai adalah kandidiasis di rongga mulut. Penyebab penyakit ini karena adanya
jamur Candida albicans. Obat-obatan anti jamur ini, biasanya memiliki beberapa efek
samping yang dapat merugikan para pemakainya. Oleh karena itu, dicari pengobatan
alternatif dari alam yang memiliki efek samping sedikit. Salah satu tanaman obat
yang dipercaya dapat mengatasi infeksi jamur adalah tanaman sirih ((Piper betle L).
Sampel penelitian ini menggunakan tikus wistar jantan yang dibagi dalam tiga
kelompok, yaitu kelompok I kontrol yang tidak diberi perlakuan, kelompok perlakuan
II yang diberi Candida albicans secara intrakutan sebanyak 0,9 cc / 200 gr BB dan
kelompok perlakuan III yang diberi Candida albicans dan ekstrak daun sirih secara
peroral sebanyak 3 ml / 200 gr BB. Indikator yang dipakai untuk mengukur infeksi
adalah laju endap darah (LED). Tikus dikorbankan pada hari ke-10 dan dilakukan
pengambilan darah intrakardial.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]