• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN AIR TANAH UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI KEDUNGGEBANG KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

    Thumbnail
    View/Open
    Anindya Prameshi Jordan_1.pdf (759.6Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Anindya Prameshi Jordan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengembangan irigasi air tanah dikembangkan di beberapa daerah di Jawa Timur, utamanya daerah daerah penghasil beras salah satunya Kabupaten Banyuwangi. Dimana sampai saat ini Banyuwangi masih dikenal sebagai daerah lumbung padi di Jawa Timur. Lokasi daerah kajian dalam tugas akhir ini berada di Desa Kedunggebang, salah satu desa di Kabupaten Banyuwangi yang juga merupakan penghasil padi. Kendala yang terdapat di lokasi studi adalah tidak adanya pengairan sungai yang mampu dimanfaatkan untuk irigasi, sehingga hanya mengharapkan adanya hujan untuk kesinambungan hasil pertanian. Oleh karena itu perlu adanya sistem rekayasa irigasi untuk meningkatkan produktifitas lahan tersebut. Salah satunya adalah mengoptimalkan potensi air tanah melalui pengeboran dan pemompaan. Hasil dari pengeboran dan uji pemompaan pada daerah kajian menghasilkan debit sumur sebesar 20,32 lt/det. Debit tersebut yang selanjutnya direncanakan untuk digunakan memenuhi kebutuhan air irigasi lahan seluas 26 Ha pada daerah kajian. Dalam usaha meningkatkan hasil produksi pertanian pada daerah kajian, maka dari perhitungan dipilih alternatif dua pola tata tanam yang bisa digunakan, yaitu pola tata tanam padi-padi-palawija dengan masa awal tanam bulan Nopember periode 3 serta ix dengan kebutuhan air maksimum 1,51 lt/dt/ha dan pola tata tanam padi-palawijapalawija dengan masa awal tanam bulan Nopember periode 3 serta dengan kebutuhan air maksimum 1,40 lt/dt/ha. Kedua alternatif tersebut diambil karena mempunyai nilai selisih perbandingan debit sumur dan kebutuhan air irigasi yang terkecil diantara alternatif lainnya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4642
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository