dc.description.abstract | Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan melalui penerapan media kartu gambar
seri dalam pembelajaran bercerita, nilai bercerita siswa meningkat menjadi 27 % pada
siklus I (siswa yang yang belum tuntas 35 dan siswa yang tuntas 35 maka nilai ratarata
siswa pada siklus I adalah 56,9 dengan presentase ketuntasan belajar mencapai
27% sedangkan pada siklus II siswa tuntas 45 dan tidak tuntas 0 maka nilai rata-rata
pada siklus II ini adalah 81,1 dengan presentase 93% . Pada siklus I kemampuan
bercerita siswa yang paling menonjol adalah pada ketepatan ucapan dan pilihan kata
sedangkan gerak gerik mimikl, kelancaran, dan keberanian masih kurang baik (belum
tuntas). Guru melakukan perbaikan dengan memberikan penjelasan lebih dalam
tentang bercerita dan memberikan contoh bercerita. Pada siklus II kemampuan
bercerita siswa meningkat baik gerak gerik mimik, ketepatan ucapani, pilihan kata,
kelancaran, maupun keberanian.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pertama penggunaan media kartu
gambar seri dalam pembelajaran bercerita dimulai dengan mendemonstrasikan atau
menjelaskan apa itu bercerita dilanjutkan dengan guru mendemonstrasikan atau
memberikan contoh gambar seri stelah itu siswa menceritakn gambar seri secara
runtu dengan bahasa sendiri tapi sebelum siswa bercerita kedepan, siswa berlatih
bercerita dengan teman sebangkunya. Kemampuan bercerita siswa mengalami
peningkatan setelah digunakannya media kartu gambar seri. Saran bagi guru kelas II,
jika dalam pembelajaran keterampilan bercerita menggunakan media kartu gambar
seri hendaknya menyiapkan materi dan alokasi waktu secermat mungkin. | en_US |