dc.description.abstract | Latarbelakang pemilihan masalah yaitu pada saat pemerintahan Shogun
Tokugawa berhadapan dengan Komodor Perry yang meminta Jepang untuk
membuka pengisolasian Jepang terhadap negara lain. Pemerintahan keshogunan
Jepang sadar bahwa tidak mungkin untuk melawan pihak Barat karena kalah
dalam taktik dan persenjataan. Akhirnya pemerintah Shogun mengembalikan
kekuasaan secara penuh pada Kaisar Mutsuhito.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang
runtuhnya pemerintahan Shogun Tokugawa dan naiknya Kaisar Mutsuhito; (2)
awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito dan kebijakan-kebijakannya; (3) dampak
dari pemerintahan Kaisar Mutsuhito bagi masyarakat Jepang. Tujuan yang ingin
dicapai oleh penulis adalah (1) untuk mendeskripsikan latar belakang runtuhnya
pemerintahan Shogun Tokugawa dan naiknya Kaisar Mutsuhito; (2) untuk
mendeskripsikan awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito dan kebijakankebijakannya;
(3) untuk menganalisis dampak dari pemerintahan Kaisar
Mutsuhito bagi masyarakat Jepang. Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian
ini adalah (1) bagi penulis, merupakan upaya peningkatan kualitas sebagai calon
guru sejarah yang professional; (2) bagi mahasiswa calon guru sejarah, dapat
menambah pengetahuan tentang materi kesejarahan dalam pendidikan; (3) bagi
almamater, merupakan perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi,
yaitu yang berkaitan dengan Dharma penelitian dan pengembangan ilmu. Metode
yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri
dari pemilihan topik, heuristik, kritik (verifikasi), interpretasi, dan historiografi.
Hasil dan pembahasan yaitu pemerintahan Shogun Tokugawa berkuasa
selama 250 tahun akhir runtuh karena disebabkan dua faktor yaitu faktor luar
negeri dan faktor dalam negeri. Setelah dirasa tidak mampu menangani kondisi
viii
negara, akhirnya pemerintahan Shogun Tokugawa mengembalikan pemerintahan
kepada Kaisar Mutsuhito. Selama pemerintahan Kaisar Mutsuhito, Kaisar
Mutsuhito melakukan perubahan dalam bidang politik, bidang militer, bidang
ekonomi, bidang pendidikan, bidang sosial budaya, dan bidang keagamaan.
Dampak dari pemerintahan Kaisar Mutsuhito tersebut adalah Jepang menjadi
negara modern setara dengan bangsa Barat. Jepang menjadi sebuah negara yang
maju dan modern sehingga memaksa Jepang untuk menjadi negara imperialis.
Kesimpulan yang dapat diambil dari Jepang pada masa pemerintahan
Kaisar Mutsuhito tahun 1868-1912 adalah: (1) latar belakang runtuhnya
pemerintahan Shogun Tokugawa dan naiknya Kaisar Mutsuhito, runtuhnya
Tokugawa karena masuknya bangsa Barat yang memaksa untuk membuka Jepang
terhadap bangsa asing, setelah dirasa pemimpin Tokugawa tidak dapat
mengendalikan Jepang maka pemerintahanpun diserahkan pada Kaisar
Mutsuhito; (2) awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito dan kebijakan-kebijakannya,
awal pemerintahan Kaisar Mutsuhito adalah menghapus jabatan Shogun,
menghapus kelas Samurai, dan mengambil tanah dan rakyat dari Daimyo, Kaisar
Mutsuhito memiliki kebijakan dalam mengubah bidang politik, militer, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya, dan keagamaan; dan (3) dampak dari pemerintahan
Kaisar Mutsuhito bagi masyarakat Jepang adalah Jepang menjadi sebuah negara
Imperialis. Pemerintahan Kaisar Mutsuhito selama 44 tahun telah
memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan yang luar biasa.
Berdasakan hasil penelitian ini, maka saran yang hendak peneliti
kemukakan yaitu: (1) bagi mahasiswa sejarah sebagai calon guru sejarah,
hendaknya selalu mempelajari berbagai disiplin-disiplin ilmu sehingga dapat
menunjang profesionalismenya sebagai guru sejarah yang professional; (2)
generasi muda, alangkah baiknya jika generasi muda sekarang meneladani sikap
bangsa Jepang. Bangsa Jepang yang memiliki semangat untuk kerja keras, tekun,
pantang menyerah, cermat, teliti, dan setia pada tugas. Hal tersebut berpengaruh
terhadap perkembang dalam IPTEK. Meskipun bangsa Jepang tumbuh dan
berkembang dengan pesat, bangsa Jepang tidak melupakan budaya-budaya
leluhur dan selalu melestarikan budaya tersebut. | en_US |