Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Nur Umamah
dc.date.accessioned2013-12-05T03:05:29Z
dc.date.available2013-12-05T03:05:29Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM080210391013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4507
dc.description.abstractPerusahaan Kue Bagiak di Kecamatan Genteng dan Banyuwangi, hal yang harus diperhatikan untuk dapat mempertahankan, memperlancar, serta meningkatkan usaha yang dimilikinya yaitu jumlah modal usaha yang dimiliki. Jadi, seluruh pemilik perusahaan kue bagiak yang menjadi responden dalam penelitian ini berupaya untuk dapat meningkatkan modal usaha yang dimilikinya. Banyak hal yang dapat mempengaruhi jumlah peningkatan modal usaha yang dimiliki perusahaan kue bagiak tersebut, diantaranya yaitu dengan melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada pihak bank. Adanya pinjaman KUR yang dilakukan oleh perusahaan kue bagiak tersebut, maka secara otomatis modal usaha yang dimiliki akan meningkat. Hal ini dikarenakan jumlah pinjaman KUR yang diterima oleh pemilik perusahaan kue bagiak sepenuhnya digunakan sebagai modal usaha guna meningkatkan omzet penjualan perusahaan tersebut. Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Persentase Perubahan Jumlah Modal Usaha Pada Pengusaha Kue Bagiak di Kabupaten Banyuwangi. Adapun hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh yang signifikan jumlah pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Persentase Perubahan Jumlah Modal Usaha Pada Pengusaha Kue Bagiak di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian Survey Korelasional. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive, sedangkan untuk menentukan responden penelitian menggunakan metode purposive. Untuk menentukan jumlah responden vii menggunakan metode populasi sebanyak 31 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: angket, observasi, wawancara, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, garis regresi sederhana, analisis varian garis regresi, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh signifikan terhadap jumlah peningkatan modal. Hasil pengolahan data dibuktikan dengan menggunakan uji F menghasilkan F viii hitung (118,441) > F (4,183) dengan tingkat taraf signifikan α = 0.05 > 0.000 dan koefisien determinasi (R ) sebesar 80,3%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh jumlah pinjaman KUR terhadap persentase perubahan jumlah modal usaha pada Perusahaan Kue Bagiak Di Kecamatan Genteng dan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 sebesar 80,3%, sedangkan sisanya yaitu 19,7% dipengaruhi variabel bebas lainnya yang tidak diteliti, yaitu tenaga kerja, investasi, prestasi atau usaha kerja pengusaha kue bagiak tersebut. square Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa jumlah pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) memberikan kontribusi yang positif terhadap jumlah peningkatan modal usaha. Hal ini dikarenakan dengan melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada pihak bank, maka pemilik perusahaan kue bagiak yang menjadi responden dalam penelitian ini mempergunakan pinjaman KUR tersebut sepenuhnya untuk meningkatkan omzet penjualan pada perusahaan kue bagiak tersebut. Sehingga dengan melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tersebut modal usaha yang dimiliki pemilik perusahaan kue bagiak akan meningkat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210391013;
dc.subjectTingkat Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR)en_US
dc.titlePENGARUH JUMLAH PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PERSENTASE PERUBAHAN JUMLAH MODAL USAHA PADA PENGUSAHA KUE BAGIAK DI KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record