Show simple item record

dc.contributor.authorErvin Siwi Arti
dc.date.accessioned2013-12-05T03:04:57Z
dc.date.available2013-12-05T03:04:57Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM050210103062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4505
dc.description.abstractCabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran penting. Hampir setiap hari produk cabai merah digunakan sehingga kebutuhan akan komoditas sayuran ini semakin meningkat sejalan dengan makin bervariasinya jenis dan menu makanan yang memanfaatkan cabai merah. Akan tetapi kebutuhan cabe merah di Indonesia belum terlaksana secara maksimal mengingat rendahnya produksi cabe merah yang disebabkan oleh banyaknya permasalahan pada budidaya cabe merah sehingga produksi cabe merah menurun. Salah satu penyebabnya adalah serangan hama lalat buah. Lalat buah mengakibatkan kerusakan yaitu jatuhnya buah menjadi busuk dan berisi belatung. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui berapa jumlah tanaman selasih yang efektif dalam menarik lalat buah (2) untuk mengetahui seberapa besar efektivitas tanaman selasih dalam menarik lalat buah sebagai tanaman sela yang berfungsi sebagai atraktan (3) untuk mengetahui seberapa besar tingkat kerusakan pada tanaman cabai merah akibat serangan hama lalat buah dengan menggunakan tanaman selasih sebagai tanaman sela. Hasil penelitian diharapkan dengan penggunaan tanaman selasih sebagai tanaman sela cabai merah dapat menarik lalat buah jantan sehingga tingkat kerusakan cabai merah dapat dikendalikan. Penelitian dilaksanakan di green house Ekologi serta Laboratorium Botani Program studi Pendidikan Biologi. Tahap yang dilakukan berupa tahap persiapan yang terdiri dari pengolahan tanah, penyemaian bibit selasih dan cabai merah serta pemilihan pot; pelaksanaan kegiatan terdiri dari penataan green house, penanaman bibit selasih dan cabai merah serta pemeliharaan tanaman; dan tahap pengamatan yang terdiri dari populasi lalat buah jantan yang hinggap pada selasih serta intensitas serangan lalat buah. Pelepasan lalat buah dengan menggunakan kultur biakan murni pada green house yang telah diberi screen. Penelitian disusun dengan empat kali perlakuan dan tiga kali pengulangan. Rancangan dasar yang yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Analisis yang digunakan adalah ANAVA. Beda antar perlakuan diuji dengan menggunakan LSD pada taraf 5%. Empat perlakuan selasih terhadap berbagai parameter yang diamati menunjukkan hasil yang signifikan hingga berbeda tidak signifikan. Umur selasih disemua perlakuan menunjukkan adanya hubungan yang tidak berbeda signifikan terhadap lalat buah jantan yang tertangkap pada selasih. Perlakuan selasih terhadap jumlah rerata lalat jantan yang tertangkap menunjukkan hasil berbeda signifikan. Perlakuan selasih 5 buah (P3) disela tanaman cabai menunjukkan jumlah rerata lalat jantan tertangkap sebanyak 3,90 ekor, selasih 3 buah (P2) 3,25 ekor, selasih 1 buah (P1) 1,80 ekor, serta tanpa selasih (P0) 0,00 ekor. Umur selasih disemua perlakuan menunjukkan adanya hubungan yang berbeda signifikan terhadap intensitas serangan yang menyebabkan adanya cabai terinfeksi lalat buah. Sedangkan perlakuan selasih terhadap cabai merah terinfeksi menunjukkan hasil berbeda tidak signifikan. Selasih dengan 5 buah , jumlah rerata cabai yang terinfeksi sebanyak 0,5 buah; 3 buah selasih sebanyak 0,9 buah; 1 buah selasih sebanyak 1,6 buah; serta tanpa perlakuan selasih sebanyak 2,2 buah. Rerata jumlah lalat betina yang hadir merupakan sub parameter yang diamati, menunjukkan hasil yang berbeda signifikan dan tingkat efektivitas tanaman selasih dalam menarik lalat buah cukup efektif. Kesimpulan yang dapat diambil adalah perlakuan selasih terbanyak mampu menarik lalat buah jantan dalam jumlah banyak pula. Tanaman selasih cukup efektif dalam menarik lalat jantan sehingga kerusakan cabai merah dapat dikendalikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210103062;
dc.subjectPengalihan Lalat Buah (Bactrocera sp.) dalam Merusak Buah Cabai Merahen_US
dc.titleEFEKTIVITAS TANAMAN SELASIH (Ocimum basilicum Linn.) SEBAGAI ATRAKTAN PENGALIHAN LALAT BUAH (Bactrocera sp.) DALAM MERUSAK BUAH CABAI MERAH (Capsicum annum L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record