Show simple item record

dc.contributor.authorDANANG KUSMIWARDHANA
dc.date.accessioned2013-12-05T03:04:02Z
dc.date.available2013-12-05T03:04:02Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM091910101051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4502
dc.description.abstractProblematika sisa pembakaran bahan bakar batubara berupa abu berat (bottom ash) masih banyak gumpalan besar (letter size 20 x 30 mm) yang belum terbakar/tidak terbakar keluar dari Submerged Scrapper Conveyor terbuang ke ash disposal area. Penelitian gumpalan bottom ash bertujuan agar mempunyai manfaat untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai bahan bakar. Dengan demikian dapat dipastikan tidak ada batu bara yang belum sempat terbakar didapatkan dibottom ash yang berarti pembakaran yang lebih effisien. Data awal penelitian adalah nilai kalor dari sampel bottom ash, data berikutnya adalah jumlah sampel 1 jam, serta ukurannya. Pengujian nilai kalor dilakukan di Laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar (Lab. Universitas Brawijaya) demikian pula analisa penyelesaian permasalahan dilakukan pada Laboratorium yang sama. Pengujian sampel bottom ash 1 jam serta ukurannya dilakukan di Laboratorium PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton sedangkan pengujian komposisi atom dan senyawa batu bara, bottom ash halus dan bottom ash kasar dilakukan dengan Phillips Analytical X-Ray B.V. dari Universitas Negeri Malang. Dari hasil uji nilai kalor batubara yang belum terbakar dibottom ash hanya memiliki nilai kalor rata-rata 2.808 kcal/kg, lebih rendah dari batubara awal 5.743 kcal/kg, maka upaya yang dilakukan adalah mentreatment batu bara di pyrite yang berukuran besar 20 x 30 mm dengan nilai HGI rata-rata 47,41 dan memiliki nilai kalor 5.422 kcal/kg, untuk digiling / dimill sampai dengan mesh 200 supaya batu bara mudah terbakar diruang bakar sehingga pembakarannya lebih effisien. Penambahan peralatan diusulkan pertama adalah membawa batu bara ukuran 20 x 30 mm dari pyrite ke pulverizer lagi, kedua didaerah pyrite dipasang pulverizer kecil yang dapat memenuhi kuantitas batu bara yang berbentuk ukuran 20 x 30 mm dan kualitas batu bara sebesar 200 mesh dan upaya yang ketiga adalah memperbaiki pulverizer / mengganti komponen dari pulverizer dimana keausan sudan nampak, sehingga tidak lagi menghasilkan bubukan batu bara dengan ukuran 20 x 30 mm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910101051;
dc.subjectUnburnt Coal, Pulverizer, Size Bottom Ashen_US
dc.titleANALISA PENAMBAHAN PULVERIZER TERHADAP PEMBENTUKAN BOTTOM ASH PADA PEMBAKARAN BOILER DI PT. PJB PAITONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record