dc.description.abstract | Pendidikan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kualitas SDM
agar menjadi manusia yang lebih berkualitas, tangguh, kreatif mandiri dan
professional yang dilakukan oleh Asian South Pasific Beurau Of Adult Education
(ASPABAE) and Global Compaign Of Education (2005) kualitas pendidikan di
Indonesia menduduki peringkat 10 dari 14 negara berkembang di kawasan Asia
Pasifik. Rangking pertama diduduki Thailand, kemudian Sri Langka, Filipina,
Cina, Vietnam, Bangladesh, Kamboja, India, Indonesia, Nepal, Papua Nugini,
Kepulauan Solomon dan Pakistan. Oleh karena itu, mutu pendidikan perlu selalu
ditingkatkan, Mengingat saat ini yang berlaku dalam sistem pendidikan di
Indonesia adalah kurukulum tingkat satuan pendidikan, maka buku-buku teks
yang hendak disusun maupun telah diterbitkan harus disesuaikan dengan
kurikulum yang ada. Oleh karena itu, penyusunan buku teks erat hubungannya
dengan kurikulum yang berlaku meskipun tingkat kesesuaian atau relevansinya
tidak selalu sama pada setiap buku teks yang disusun. Menurut Tarigan (1986:66)
bahwa “Pendapat yang umum diikuti dan logis ialah kurikulum mendahului buku
teks kemudian pengarang menulis buku teks yang relevan dengan kurikulum”.
Hal ini, dimaksudkan agar buku-buku teks yang ada dapat membantu peserta
didik sekaligus pengajar dalam proses belajar mengajar dan materi-materi yang
disampaikan tidak menyimpang dari standar isi yang ada dalam KTSP. Pada saat
ini, ada berbagai macam buku teks ekonomi yang beredar dan seluruhnya
bertujuan untuk membantu pelaksanaan KTSP misalnya buku teks terbitan
Yudhistira, JPBOOK dan lain-lain.Namun yang menjadi permasalahannya, buku
teks ekonomi yang ada, khususnya buku teks untuk SMA sesuai dengan
kurikulum KTSP.Buku teks strategis sebagai media dan sumber belajar dalam
vii
mengajar ekonomi di Sekolah Menengah Atas. Adanya ketersediaan buku teks
dalam implementasi kurikulum dan sebagai bahan belajar akan memungkinkan
peserta didik untuk mencapai tujuan pengajaran.
Berdasarkan hal itu,permaasalah dalam penelitian ini adalah:Bagaimana
tingkat kesukaran pada latihan soal-soal dalam buku teks ekonomi yang
digunakan di SMA Plus Al Hasan Kemiri Panti Jember kelas X Semester II tahun
ajaran 2011/2012.
Penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Plus
Alhasan Kemiri, Panti, Jember, tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah wawancara dan dokumentasi, Analisa data yang dipakai adalah analsisi isi
dengan teknik pendekatan Deskriptif Kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kondisi yang ada pada latihan soal-soal dalam buku teks ekonomi SMA Plus Al
Hasan Kemiri Panti Jember kelas X semester II tahun ajaran 2012/2013 dengan
KTSPAnalisis Deskriptif Kualitatif dapat dibantu dengan instrumen berupa
matriks analisa isi yang mengacu pada rumusan dan tujuan penelitian.
Penggunaan matrik analisa isi dengan memberi tanda-tanda check list (√) pada
tiap kategori yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya dan
dipersentasikanAnalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis item
point tingkat kesukaran. Soal yang dianalisis dalam penelitian ini adalah Soal
Latihan Dalam Buku Teks Ekonomi.Hasil yang diperoleh dari perhitungan tingkat
kesukaran item soal akan digunakan untuk menganalisis proporsi soal yang
mudah, sedang dan sukar.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa soal Pilihan Ganda yang diujikan pada
ujian tengah semester mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Plus Al Hasan,
Kemiri, Panti semester ganap tahun ajaran 2011-2012 sudah tidak lagi
membutuhkan perbaikan. Soal yang dikerjakan oleh siswatelah valid, sudah
memiliki tingkat kesukaran yang cukup.
Tingkat kesukaran pada latihan soal-soal dalam buku teks ekonomi yang
digunakan di SMA Plus Al Hasan Kemiri Panti Jemberkelas X Semester II tahun
ajaran 2011/2012 termasuk kategori Mudah dan Sedang, hasil analisis ini
diperkuat oleh uji validitas data yang digunakan dan reabilitas dari hasil | en_US |