MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERDIALOG PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN SUMBER TENGAH 01 BONDOWOSO DENGAN METODE BERMAIN PERAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Penelitian ini akan menerapkan metode bermain peran dalam bentuk
penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sumber
Tengah 01 Bondowoso Tahun Pelajaran 2010/2011 yang terdiri dari 14 siswa.
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan Dokumentasi.
Data yang dikumpulkan berupa analisis keterampilan berdialog dengan menggunakan
metode bermain peran siklus I dan siklus II serta hasil wawancara terhadap guru dan
siswa setelah pelaksanaan penelitian.
Pada siklus I, hasil analisis keterampilan berdialog dengan metode bermain
peran hanya terdapat 57 % (8 siswa dari 14 siswa) yang mendapatkan nilai tuntas,
sedangkan 43% (6 siswa dari 14 siswa) yang tidak tuntas. Untuk itu dalam siklus II agar
lebih menarik perhatian siswa naskah dialog yang digunakan diambil dari cerita anak
– anak yang sudah dikenal oleh siswa. Selain itu untuk menumbuhkan rasa
kepercayaan diri siswa anggota kelompok yang semula pada siklus I berjumlah 2
orang menjadi 3 atau 4 orang. Sehingga hasil tes berdialog siswa mengalami
perkembangan pesat, terdapat hampir seluruh siswa kelas V yang sudah mendapatkan
nilai tuntas, yaitu terdapat 85,7 % (12 siswa dari 14 siswa) yang mendapatkan nilai
tuntas.
Peningkatan hasil tes pembelajaran berbicara khususnya berdialog pada siswa
kelas V SDN Sumber Tengah 01 Bondowoso dengan metode bermain peran dari
siklus I ke silus II meningkat sebesar 42, 7%. Berdasarkan hal tersebut metode
bermain peran dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan
keterampilan dialog siswa.