dc.description.abstract | Pada prinsipnya, fisika merupakan ilmu pengetahuan yang banyak memiliki
hukum, teori, rumus, dan konsep yang abstrak. Tanpa penguasaan pengetahuan yang
baik, maka pengajar fisika tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran fisika tidak hanya dituntut untuk
dapat menggunakan model atau metode pembelajaran saja, tetapi guru juga dituntut
untuk memberikan penilaian yang baik dan bersifat terbuka kepada siswa. Evaluasi
pembelajaran yang sering digunakan adalah tes obyektif dan tes esai. Untuk
penilaiannya meskipun tes obyektif dan tes esai tergolong tes yang mudah dilakukan
namun demikian guru sering mengalami kesulitan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan berpikir kritis siswa pada materi yang dipelajari. Oleh karena itu, untuk
mengetahui kemampuan berpikir siswa dalam menyerap pengetahuan diperlukan
penilaian yang sesuai. Jenis penilaian ini adalah penilaian proyek. Penilaian proyek
merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Instrumen penilaian proyek yang dikembangkan dalam
bentuk IT
Tujuan penelitian pengembangan ini adalah: pertama, untuk menghasilkan
instrumen penilaian proyek berbasis IT yang valid. Kedua, untuk mendeskripsikan
kemampuan berpikir kritis siswa setelah digunakan instrumen penilaian proyek
berbasis IT. Ketiga, untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah digunakan
instrumen penilaian proyek berbasis IT.
vii
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang didesain dengan
model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D. Oleh karena pengembangan
hanya sampai tahap 3, maka desain yang digunakan menjadi 3-D. Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas X. E SMA Negeri 2 Tanggul. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan purposive sampling melalui analisis siswa yang merupakan salah
satu tahapan dalam pengembangan perangkat pembelajaran model 3-D. Instrumen
perolehan data yang digunakan adalah lembar validasi logic dan instrumen penilaian
proyek berbasis IT. Teknik perolehan data yang digunakan adalah penilaian langsung,
observasi, dan tes. Data yang didapatkan adalah data validasi logic, skor tugas
proyek, serta skor pre-test dan post-test siswa.
Hasil validasi logic untuk skor silabus sebesar 4,04; untuk skor Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kesimpulan yang diperoleh adalah instrumen penilaian proyek berbasis IT
berkategori valid. Kemampuan berpikir kritis siswa setelah digunakan instrumen
penilaian proyek berbasis IT tergolong baik dan hasil belajar siswa setelah digunakan
instrumen penilaian proyek berbasis IT tergolong memiliki gain sedang. | en_US |