Show simple item record

dc.contributor.authorNURANI AISYAH
dc.date.accessioned2013-12-05T01:55:21Z
dc.date.available2013-12-05T01:55:21Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM090210102031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4361
dc.description.abstractFisika merupakan mata pelajaran yang memerlukan pemahaman dari pada penghafalan, tetapi diletakkan pada pengertian dan pemahaman konsep yang dititikberatkan pada proses terbentuknya pengetahuan melalui penemuan dan penyajian data. Permasalahan yang sering terjadi di dalam pembelajaran fisika adalah lemahnya proses pembelajaran di kelas. Pada umumnya siswa cenderung pasif sehingga membuat siswa kurang mengembangkan keterampilan berfikirnya. Keterampilan berfikir akan berhubungan langsung dengan keterampilan siswa dalam pemecahan masalah. Dan dalam realitanya, pembelajaran disekolah masih banyak yang menggunakan model pembelajaran yang hanya berupaya untuk menghabiskan materi pembelajaran semata sehingga kurang memberi makna bagi peser ta didik. Pembelajaran yang kurang bermakna ini menyebabkan hasil belajar fisika masih kurang jika dibandingkan dengan mata pelajaran sains lainnya. Oleh karena itu, perlu diterapkan model dan metode pembelajaran yang tepat, salah satunya adalah model creative problem solving Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen,dengan tempat penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Jember. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas terhadap populasi. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized post test-only control design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisa data menggunakan software SPSS 16 untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu untuk vii mengkaji taraf signifikansi perbedaan hasil belajar, menggunakan persentase aktivitas untuk menjawab rumusan masalah yang kedua dan menggunakan presentase respon siswa untuk menjawab permasalahan ketiga. Hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa hasil pengujian post test dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh nilai Sig. meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan ide-ide dan pemikirannya berdasarkan percobaannya. Analisis aktivitas siswa pada kelas eksperimen yang diperoleh dari penilaian kognitif proses dan psikomotor, menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa tergolong aktif yaitu sebesar 79,79%. Data hasil respon siswa dalam penelitian ini yang berupa data angket siswa mengenai respon siswa selama pembelajaran menggunakan model creative problem solving Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210102031;
dc.subjectCreative Problem Solvingen_US
dc.titleMODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SISWA DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record