Show simple item record

dc.contributor.authorDhenok Anggi Wijayanti
dc.date.accessioned2013-12-05T01:50:55Z
dc.date.available2013-12-05T01:50:55Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM071610101113
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4352
dc.description.abstractPenyakit periodontal yang sering terjadi pada manusia adalah gingivitis dan periodontitis. Kedua penyakit ini merupakan penyakit keradangan yang terjadi akibat respon jaringan periodontal terhadap bakteri plak. Sel-sel pertahanan yaitu makrofag, limfosit serta sejumlah besar sel leukosit polimorfonuclear neutrofil (PMN) akan bermigrasi menuju jaringan untuk melawan infeksi bakteri serta untuk mencegah invasi bakteri ke jaringan yang lebih dalam. Sel PMN merupakan sel radang yang berperan sebagai pertahanan utama host melawan infeksi bakteri di dalam jaringan periodontal. Proses keradangan tersebut merupakan respon pertahanan tubuh yang melibatkan metabolisme asam arachidonat dan pelepasan mediator-mediator peradangan yang akan menstimulasi kemotaksis. Asam arachidonat dimetabolisme melalui dua jalur yaitu lipooksigenase dan siklooksigenase. Metabolisme asam arachidonat melalui jalur siklooksigenase menghasilkan prostaglandin dan tromboxan. Prostaglandin menunjukkan efek fisiologis seperti peningkatan permeabilitas vaskuler, dilatasi vaskuler dan induksi kemotaksis neutrofil. Tromboksan menimbulkan konstriksi pembuluh darah dan agregasi trombosit. Asam arachidonat juga dimetabolisme melalui jalur lipooksigenase yang menghasilkan 4 leukotrin yaitu LTB4, LTC4, LTD4, dan LTF4. LTB4 merupakan kemoatraktan poten untuk neutrofil. Pemanfaatan sumber daya alam sebagai obat alternatif dewasa ini semakin berkembang penggunaannya, salah satu adalah pemanfaatan kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) yang mengandung berbagai macam zat aktif yang salah satunya adalah antosianin. Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa antosianin dapat memberikan efek antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemberian ekstrak kelopak bunga Rosella dalam menurunkan jumlah sel PMN tikus Wistar jantan dengan periodontitis eksperimental. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories dengan rancangan penelitian berupa the post test only kontrol group design yang dilakukan di Bagian Biomedik Laboratorium Histologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (tidak diligasi dan tidak diberi Rosella), kelompok kontrol positif (diligasi dan tidak diberi Rosella), kelompok perlakuan (diligasi dan diberi Rosella). Ligasi dilakukan selama 7 hari menggunakan kawat ligasi berdiameter 0,15mm yang ditempatkan melingkari sulkus gingiva gigi insisivus kiri rahang bawah tikus Wistar. Ekstrak kelopak bunga Rosella diberikan selama 28 hari secara intragastrik. Tikus dekaputasi pada hari ke 43, kemudian diambil jaringan periodontal pada gigi insisivus kiri rahang bawah dan dilakukan pembuatan preparat. Kemudian hasil pengamatan dilakukan uji analisis statistik, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, serta uji homogenitas Levene test. Setelah itu kemudian dilanjutkan uji statistik parametrik Two Way Anova dan uji LSD. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata jumlah sel PMN pada kelompok perlakuan (4,52) lebih sedikit daripada kelompok kontrol negatif (4,53) dengan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05), rata-rata jumlah sel PMN pada kelompok perlakuan (4,52) lebih sedikit daripada kelompok kontrol positif (5,25) dengan perbedaan yang bermakna (p<0,05), rata-rata jumlah sel PMN pada kelompok kontrol negatif (4,53) lebih sedikit dari pada kelompok kontrol positif (5,25) dengan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pemberian ekstrak kelopak bunga Rosella dapat menurunkan jumlah sel PMN pada tikus Wistar dengan periodontitis eksperimental.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101113;
dc.subjectEkstrak kelopak bunga Rosella, Periodontitis Eksperimental, sel PMN.en_US
dc.titleEFEKTIFITAS EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH SEL POLYMORFONUCLEAR NEUTROFIL (PMN) PADA PERIODONTITIS EKSPERIMENTAL TIKUS WISTARen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record