• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH VARIASI TEKANAN, WAKTU TAHAN DAN WAKTU INJEKSI PROSES INJECTION MOULDING TERHADAP CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) DAN KEKUATAN TARIK PADA CAMPURAN POLYPROPYLENE, POLYETHYLENE, DAN POLYSTYRENE

    Thumbnail
    View/Open
    Abrianto Puja Kesuma - 091910101014_1.pdf (169.7Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Abrianto Puja Kesuma
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proses injection moulding adalah proses pembentukan produk dengan cara memasukkan atau menginjeksikan material ke dalam cetakan yang tertutup rapat dengan tekanan dan kecepatan tertentu. Injection moulding merupakan proses yang paling banyak digunakan dalam pembuatan plastik sebagai bahan dasar pembuatan peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, bungkus makanan sampai komponen otomotif. Penelitian ini memfokuskan tentang tekanan injeksi, waktu tahan dan waktu injeksi terhadap kekuatan tarik dan cacat penyusutan pada campuran polipropilena 50%, polietilena 30%, dan polistirina 20%. Dengan memvariasikan tekanan injeksi sebesar 6 bar, 7 bar dan 8 bar, variasi waktu tahan sebesar 2 detik, 3 detik dan 4 detik dan 5 detik. Serta variasi waktu injeksi sebesar 4 detik, 5 detik dan 6 detik dan 7 detik. Penelitian ini dilakukan di laboratorium uji bahan dan bengkel produksi, jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Malang. Dari hasil penelitian didapat bahwa peningkatan tekanan injeksi, waktu tahan dan waktu injeksi meningkatkan kekuatan tarik pada campuran polipropilena 50%, polietilena 30% dan polistirina 20%. Hal ini dikarenakan semakin besar tekanan injeksi, waktu tahan, dan waktu injeksi yang digunakan maka spesimen yang terbentuk semakin padat serta aliran material terdistribusi secara merata sehingga dapat memperbesar kekuatan tarik. Selain itu, peningkatan tekanan injeksi, waktu tahan dan waktu injeksi menurunkan persentase cacat penyusutan pada campuran polipropilena 50%, polietilena 30% dan polistirina 20%. Hal tersebut disebabkan oleh lelehan material yang dihasilkan tidak terdistribusi secara merata dan campuran terdiri dari tiga material yang berbeda yang menyebakan ketidak homogenan pada campuran polipropilena, polietilena dan polistirina.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4351
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository