PENGARUH JUMLAH JAM KERJA DAN VARIASI BARANG DAGANGAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA JEMBER
Abstract
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan (observasi), wawancara
(interview), daftar pertanyaan (questionaire) dan studi dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 50 orang. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan jenis
penelitian deskriptif kuantitatif,. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear
berganda, melalui uji F dan uji t dengan maksud untuk mengetahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependent pada tingkat kepercayaan 95 %.
Hasil pengujian dengan uji F menunjukkan bahwa jumlah jam kerja dan variasi barang
dagangan berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan pedagang kaki lima di kota Jember
(Studi kasus pedagang makanan dan minuman di jalan Jawa kota Jember tahun 2013). Koefisien
determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel jumlah jam kerja dan variasi barang dagangan
mampu menjelaskan 77,9% terhadap volume penjualan pedagang kaki lima di kota Jember
(Studi kasus pedagang makanan dan minuman di jalan Jawa kota Jember tahun 2013), sedangkan
sisanya sebesar 22,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti.