Show simple item record

dc.contributor.authorRINUDYA, Ika Ayu
dc.date.accessioned2013-12-04T15:08:38Z
dc.date.available2013-12-04T15:08:38Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nim080210201006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4230
dc.description.abstractBahan ajar konteks lokal yaitu bahan – bahan atau materi pelajaran yang disusun berdasarkan minat dan kebutuhan warga belajar. Oleh karena itu apakah bahan ajar berbasis konteks lokal ini memiliki pengaruh terhadap hasil belajar yang dikaji dari aspek ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.. Tujuan penelitian ini di bagi menjadi 2 yaitu tujuan umum adalah untuk mengetahui pengaruh bahan ajar berbasis konteks lokal terhadap hasil belajar keaksaraan fungsional tingkat dasar di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo tahun 2012. Sedangkan tujuan khususnya yaitu untuk mengetahui pengaruh bahan ajar berbasis konteks lokal terhadap hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotorik keaksaraan fungsional tingkat dasar di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo tahun 2012. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini 50 warga belajar yang diambil dengan menggunakan teknik populasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) IQRO’. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari metode tes, sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari observasi. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Hipotesis Kerja (Ha) “Ha diterima jika F hitung > F , artinya adanya pengaruh bahan ajar berbasis konteks lokal terhadap hasil belajar warga belajar keaksaraan fungsional tingkat dasar 2012”, dan Hipotesis Nol (Ho) “ tidak ada pengaruh tabel bahan ajar berbasis konteks lokal terhadap hasil belajar warga belajar keaksaraan fungsional tingkat dasar 2012”. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan bantuan komputer yaitu program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) seri 15. Pada hasil belajar Ranah Kognitif, hasil uji F pada tabel 4.5 dengan hasil F 169,939 dan 100,611 dan dengan tingkat signifikan 0,000. Karena tingkat signifikannya 0,000 yang kurang dari 0,05 dapat di simpulkan bahwa bahan ajar berbasis konteks lokal memiliki pengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif pada taraf kepercayaan 95%, berarti hipotesis yang diajukan yaitu bahan ajar berbasis konteks lokal berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif diterima. Sedangkan pada Ranah Afektif, hasil uji F nya yaitu 34,221 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena tingkat signifikannya kurang dari 0,05 maka menunjukkan bahwa bahan ajar konteks lokal memiliki pengaruh terhadap hasil belajar afektif pada taraf kepercayaan 95%, berarti hipotesis yang diajukan yaitu bahan ajar berbasis konteks lokal berpengaruh terhadap hasil belajar ranah afektif diterima. Begitu juga dengan Ranah Psikomotorik, hasil uji F hitung nya berjumlah 56,080 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena kurang dari 0,05 dapat diketahui bahwa bahan ajar berbasis konteks lokal memiliki pengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik dengan taraf kepercayaan 95%, berarti hipotesis yang diajukan yaitu bahan ajar berbasis konteks lokal berpengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik diterima. hitung Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara bahan ajar berbasis konteks lokal terhadap hasil belajar keaksaraan fungsional tingkat dasar di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo tahun 2012.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210201006;
dc.subjectBAHAN AJAR BERBASIS KONTEKS LOKAL, HASIL BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL TINGKAT DASARen_US
dc.titlePengaruh bahan Ajar Berbasis Konteks Lokal terhadap Hasil Belajar Keaksaraan Fungsional Tingkat Dasar di Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Tahun 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record