dc.description.abstract | Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor penting
dalam peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. Dalam dunia pendidikan
mempunyai ciri khas tersendiri untuk menyampaikan ilmu dan informasi kepada
warga belajarnya, oleh karena itu dibutuhkan beberapa hal untuk menunjang proses
pembelajaran. Salah satunya adalah fasilitas belajar, fasilitas belajar yang memadai
dapat mempermudah proses penyampaian pesan pembelajaran kepada warga belajar.
Penelitian ini diawali dengan suatu permasalahan, yaitu adakah dampak fasilitas
belajar terhadap hasil belajar. Adapun tujuan penelitian yang ingin diperoleh adalah
untuk mengetahui adanya dampak fasilitas belajar terhadap hasil belajar. Manfaat
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti; perguruan tinggi; PKBM
desa Banjarwaru; dan bagi Pendidikan Luar Sekolah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menekankan pada
perhitungan angka-angka statistika. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari
2012 sampai dengan bulan Juni 2012 yang bertempat di PKBM Cahaya Kurnia
Bangsa Desa Banjarwaru Kabupaten Lumajang. Penentuan responden dilakukan
dengan tekhnik purpusive sampling dengan kriteria tertentu. Data penelitian ini
diperoleh dari responden yang berjumlah 15 orang warga belajar kejar paket C yang
diambil dari 51 warga belajar, melalui metode angket; observasi; serta dokumentasi.
Sedangkan desain penelitian, variabel bebasnya adalah variabel fasilitas belajar dan
variabel tergantungnya adalah hasil belajar. Sumber data penelitian ini dibagi menjadi
dua yaitu data primer berupa angket dan observasi, kemudian data sekunder berupa
dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan skala pengukuran rating
scale, uji validitas dan uji hipotesisnya menggunakan aplikasi komputer yakni
program SPSS v 16.0 dengan kriteria lebih besar dari r tabel dari N=15 yaitu sebesar
0,544.
Data penelitian ini diolah menggunakan analisis statistik korelasi tata
jenjang. Hasil analisis data menunjukkan, bahwa r kerja lebih besar dari pada r tabel,
untuk N=15 dan taraf kepercayaan 95% sebesar 0,544. Nilai r kerja yang dihasilkan
sebesar 0,6843, pada tabel korelasi terletak antara nilai ≥ 0,40 - < 0,70 dengan tingkat
hubungan sedang atau cukup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, ada dampak fasilitas belajar
terhadap hasil belajar pada program kejar paket C di Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat Cahaya Kurnia Bangsa desa Banjarwaru Kabupaten Lumajang tahun
pelajaran 2011/2012, dengan tingkat hubungan cukup.
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, dipandang perlu disampaikan saran
bagi PKBM Cahaya Kurnia Bangsa, peningkatan fasilitas belajar hendaknya mengacu
kepada kemajuan perkembangan IPTEK dan kondisi warga belajarnya, sehingga
proses pembelajaran dapat berjalan lebih optimal dan sesuai dengan tuntutan
pendidikan dimasa mendatang. Bagi peneliti lain diharapkan lebih meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan tentang pentingnya fasilitas belajar, sehingga
penelitian yang di lakukan dapat berjalan lebih maksimal. Kemudian bagi pemerintah
sendiri perlu adanya peningkatan bantuan bagi program-program pendidikan, tidak
hanya dari sektor formal saja namun juga mencakup sektor non formal, sehingga
kebutuhan belajar masyarakat akan pendidikan non formal dapat diakses dengan
mudah dan hasil belajar yang dicapai dapat lebih optimal lagi. | en_US |