ANALISA DAN PENGUJIAN KERUNTUHAN PORTAL RUANG DENGAN KOLOM BERSENGKANG SEGIEMPAT KOMBINASI LINGKARAN DAN VARIASI SENGKANG PADA BALOK
Abstract
Gempa bumi yang sering terjadi di Indonesia hampir selalu menelan korban
jiwa dimana kerusakan dan keruntuhan yang terjadi pada bangunan gedung struktur
beton bertulang pada umumnya disebabkan karena tidak baiknya kinerja elemen
kolom dan balok dalam menahan beban gempa yang menimbulkan gaya momen,
gaya geser, dan gaya normal. Untuk mengurangi resiko tersebut perlu dilakukan
penelitian mengenai perkuatan balok dan kolom dalam menahan gempa. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui model penulangan sengkang yang memberikan
kinerja lebih baik dalam menahan beban gempa pada suatu portal ruang beton
bertulang. Variable yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai beban, defleksi,
dan pola retak.
Benda uji dalam penelitian ini adalah portal ruang dengan kolom
bersengkang segi empat kombinasi lingkaran dan balok dengan sengkang normal
(model I), sengkang miring (model II), sengkang menerus (model III). Menggunakan
tulangan longitudinal Ø 7,6 mm, tulangan transversal
/˜ 3,8 mm, balok dengan
dimensi (12 x 12 x 100)cm dan (12 x 12 x 50)cm, dan kolom (12 x 12 x 50)cm, dan
plat (3 x 50 x 100)cm, dan jarak sengkang balok-kolom 6 cm dan 5 cm dengan total
benda uji sebanyak 9 buah.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pola pendetailan sengkang model III
merupakan pola pendetailan yang mampu memberikan kinerja yang lebih baik dalam
menahan beban lateral/gempa pada suatu portal beton bertulang dibandingkan dengan
pola pendetailan sengkang model I dan II.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]