dc.description.abstract | Kerusakan dan keruntuhan yang terjadi pada bangunan gedung struktur beton
bertulang pada umumnya disebabkan karena tidak baiknya kinerja elemen kolom dan
balok dalam menahan beban gempa yang menimbulkan gaya momen, gaya geser, dan
gaya normal. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai perkuatan suatu
balok dan kolom sehingga memiliki kinerja yang lebih baik pada saat terjadi gempa.
Dengan kinerja kolom dan balok yang baik, diharapkan korban akibat runtuhnya
struktur bangunan dapat diminimalkan.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa dan menguji portal ruang beton
bertulang yaitu kolom bersengkang segiempat kombinasi silang dan variasi sengkang
pada balok yaitu balok dengan sengkang normal
Dari hasil analisis dan pengujian diperoleh defleksi rata-rata yang terjadi pada
model I adalah 28,20 mm, model II sebesar 25,01 mm dan model III sebesar 29,88
mm. Beban yang dapat ditahan portal Model I dan portal Model II mampu menahan
beban maksimum rata-rata sebesar 3250 Kg, sedangkan portal Model III sebesar 3500
Kg. Dari analisis SAP2000 diperoleh perkiraa n keruntuhan portal adalah padapembebanan 2750 Kg. Dari data -data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa portal
Model III memiliki kinerja terbaik dalam menahan beban dengan yaitu dengan Pmax
yang dapat ditahan sebesar 3500 kg dan portal Model III memiliki kinerja terbaik
dalam hal nilai daktilitas, Pola retak yang terjadi pada portal adalah pola retak lentur
sesuai dengan perencanaan. Dari perhitungan secara teori dan hasil pengujian portal
diperoleh bahwa kolom segiempat kombinasi Silang dan variasi seng kang pada balok
aman untuk digunakan. | en_US |