HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP REMAJA DAN PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN UPAYA TINDAKAN PREVENTIF HIV/AIDS PADA REMAJA (Studi Pada Siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Jember)
Abstract
Upaya preventif HIV/AIDS pada remaja merupakan masalah penting untuk
diperhatikan mengingat banyaknya masalah perilaku remaja yang semakin mendekati
kerentanan terhadap HIV/AIDS. Perilaku remaja saat ini cenderung terjadi
penyimpangan pada masalah seksualitas, juga penyalahgunaan NAPZA. Perilaku
remaja yang seperti itu mampu mendekatkan remaja sebagai salah satu faktor risiko
penderita HIV/AIDS. Selain itu, remaja sering salah mempersepsikan tentang
informasi mengenai seks dari teman, film atau buku yang isinya jauh menyimpang
dari nilai-nilai etika dan moral, yang pada akhirnya dapat menyebabkan remaja
terjerumus ke persoalan seksualitas yang kompleks termasuk risiko penularan
HIV/AIDS. Oleh sebab itu, salah satu aspek yang penting dalam pencegahan HIV
diarahkan pada kelompok remaja dan dewasa muda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis hubungan hubungan
antara pengetahuan, sikap, dan peran guru bimbingan konseling dengan upaya
preventif HIV/AIDS pada remaja dengan melakukan studi pada siswa SMA Negeri 2
Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
guru bimbingan konseling SMA Negeri 2 Kabupaten Jember untuk meningkatkan
perannya dalam membimbing remaja khususnya dalam pembentukan perilaku sosial
remaja. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dan berdasarkan waktunya
menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebesar 88 sampel yang
diambil berdasarkan teknik proportional stratified random sampling. Pengambilan
data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dan teknik
dokumentasi Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi
spearman dengan α=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan HIV/AIDS pada remaja dengan upaya preventif HIV/AIDS remaja
dengan p value=0,036. Uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara sikap HIV/AIDS pada remaja dengan upaya preventif
HIV/AIDS pada remaja dengan p value=0,029. Dan ada hubungan yang signifikan
antara peran guru bimbingan konseling dengan upaya preventif HIV/AIDS pada
remaja dengan p value=0,042. Berdasarkan hasil ini, diharapkan bahwa guru
bimbingan konseling meningkatkan perannya dalam membimbing remaja khususnya
dalam pembentukan perilaku sosial remaja guna menghindari berbagai permasalahan
yang dapat ditimbulkan dalam pergaulan remaja saat ini. Khususnya dalam
peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap HIV/AIDS sehingga mampu
membentuk upaya preventif HIV/AIDS sejak dini pada diri remaja.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]