KEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti DAN KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI KELURAHANSUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur
yang dinyatakan sebagai daerah endemis DBD. Penularan DBD dapat terjadi karena
adanya vektor nyamuk penular DBD yaitu Aedes aegypti. Kepadatan jentik nyamuk
di suatu wilayah dapat diketahui dengan indikator Angka Bebas Jentik (ABJ).
Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh ABJ Kabupaten Jember masih berada di
bawah standar nasional 95% yaitu tahun 2009 sebesar 82.7% dan sebesar 80.6% pada
bulan Desember tahun 2010. Kelurahan Sumbersari merupakan salah satu kelurahan
endemis DBD yang terdapat di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dengan
ABJ sebesar 89.0%. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah suatu cara yang
paling efektif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan
cara memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk yang dapat menularkan
penyakit DBD. Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia di mana kasusnya pertama kali ditemukan di Surabaya dan Jakarta
berupa Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan 58 kasus dan 24 kematian. Permasalahan
yang dikaji dalam penelitian ini bagaimana kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti
dan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kelurahan Sumbersari
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik
cross sectional dengan teknik pengambilan asmpel secara acak sederhana (Simple
random sampling). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar panduan
wawancara dan lembar observasi pada 99 KK. Jika dalam 1 KK terdapat lebih dari 1
9
keluarga, maka tetap dihitung 1 KK dan akan dilakukan pemeriksaan jentik pada
rumah tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti di
Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dapat dilihat
dengan indikator Angka Bebas Jentik (ABJ), Conteiner Index (CI), dan House Index
(HI). Angka Bebas Jentik Kelurahan Sumbersari berada di bawah standar 95% yaitu
sebesar 68.7%, Conteiner Index (CI) rata-rata >10%, dan House Index (HI) sebesar
31.1% di mana angka tersebut menunjukkan bahwa Kelurahan Sumbersari
Kecamatan Sumbersari merupakan daerah rawan DBD. Sedangkan kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang meliputi kegiatan 3M plus yang
dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember yaitu kegiatan menguras sebanyak 46%, kegiatan menutup
sebanyak 40.4%, kegiatan mengubur sebanyak 58.6%, kegiatan member bubuk abate
sebanyak 19.2%, dan kegiatan memelihara ikan pemakan jentik sebanyak 16.2%.
Saran bagi masyarakat Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten
Jember agar lebih memperhatikan kegiatan PSN secara mendiri dan teratur agar dapat
menguurangi kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti dan penularan penyakit DBD.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]