Show simple item record

dc.contributor.authorMukhamad Zulfan Sidiq
dc.date.accessioned2013-12-04T08:12:46Z
dc.date.available2013-12-04T08:12:46Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM071910301074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4103
dc.description.abstractKeselamatan jalan menjadi permasalahan sosial kemasyarakatan, di Jawa Timur tercatat antara tahun 2008 - 2009 kecelakaan yang terjadi mengalami peningkatan. Berdasarkan data tahun 2009 di Jawa Timur, terjadi rata-rata kejadian kecelakaan lalu lintas per-hari sebanyak 33 kasus. Sedangkan dari korban yang ditimbulkan rata-rata per-hari korban meninggal dunia 10 orang, korban luka berat 7 orang dan korban luka ringan 39 orang. Sehingga Indonesia mengambil sikap akan melaksanakan “Decade of Action for Road Safety” yang dicetuskan oleh PBB. Khususnya di Jawa Timur, Polda Jatim bersama istansi pemangku kepentingan LLAJ, akademisi dan stakeholders merumuskan program untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas dalam Partnership of Road Safety Action (PRSA) Gubernur Jatim Award 2010. Polda Jatim bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Forum LLAJ Provinsi Jatim mengkoordinasikan kabupaten/kota dalam membentuk Forum LLAJ, mapping daerah rawan kecelakaan (blackspot), menyusun program pencegahan kecelakaan lalu lintas, melakukan penanganan kecelakaan dan mengimplementasikan rencana aksi keselamatan jalan secara partnership. Dari analisis statistik uji chi square dan uji k pada angka kecelakaan 38 kota/kabupaten dalam implementasi program PRSA tergolong efektif. Terlihat lebih banyak penurunan angka kecelakaan secara signifikan daripada peningkatan angka kecelakaan secara signifikan pada analisis bulan Juni sampai Desember. Sedangkan pada uji beda berpasangan dilakukan uji outlier terlebih dahulu untuk mendapatkan data yang representatif, dari 38 kota/kabupaten tersisa 18 kota/kabupaten yang mewakili. Berdasarkan uji beda berpasangan menyatakan ada perbedaan antara angka kecelakaan sebelum dan sesaat implementasi PRSA. Ada beberapa daerah yang memiliki efektifitas tinggi dalam menurunkan angka kecelakaan pada perhitungan pertahun antara lain kab. Sidoarjo, sedangkan pada perhitungan pada bulan juni sampai desember yang mengalami turun signifikan dari implementasi PRSA terhadap turunnya angka kecelakaan yaitu pada kab. Sidoarjo dan kab. Kediri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071910301074;
dc.subjectPRSA,Angka Laka,Efektifen_US
dc.titleANALISIS EFEKTIFITAS PROGRAM PARTNERSHIP OF ROAD SAFETY ACTION (PRSA) TERHADAP TURUNNYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS DI JAWA TIMURen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record