dc.description.abstract | Buku siswa merupakan buku panduan bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran yang
memuat materi pelajaran, kegiatan penyelidikan berdasarkan konsep, kegiatan sains,
informasi, dan contoh-contoh penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari. Buku siswa yang
dikembangkan orang lain seringkali tidak cocok untuk semua siswa. Guru dapat memecahkan
masalah tersebut dengan cara mengembangkan buku siswa yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa sebagai sasaran. Pembelajaran IPA terutama Biologi perlu memperhatikan
keberadaan siswa yang selalu berinteraksi dengan lingkungan. Hasil interaksi ini akan
berpengaruh pada pembentukan konsep-konsep yang berkaitan dengan materi Biologi yang
akan diajarkan. Salah satu strategi pembelajaran yang mampu mendorong siswa untuk
mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan menumbuh kembangkan sikap ilmiah adalah
inkuiri. Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah untuk menemukan sebuah konsep.
Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran biologi kelas VII SMP Negeri 1
Maesan Bondowoso banyak siswa yang tidak memiliki buku pelajaran ataupun sumber
belajar lainnya. Beberapa siswa ada yang menggunakan buku yang dipinjam dari
perpustakaan, namun materi yang terdapat di buku tersebut kurang memenuhi kebutuhan
siswa. Guru cenderung menuliskan materinya di papan tulis kemudian menjelaskannya.
Siswa cenderung pasif ketika mengikuti kegiatan pembelajaran, hal ini memperlambat
kegiatan pembelajaran di kelas. Siswa juga kurang didorong untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kritis dalam menemukan konsep dengan cara memecahkan masalah
yang terjadi di sekitar mereka.
Hal ini dapat terlihat dari hasil pengisian angket Attention, Relevance, Confidence,
Satisfaction (ARCS) oleh siswa terlihat tingkat perhatian siswa terhadap pelajaran biologi
terutama pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan tergolong kurang. Ini
berdampak pada hasil belajar siswa terutama pada materi pencemaran dan kerusakan
lingkungan pada tahun pelajaran 2011/2012 yaitu rata-rata nilai ulangan harian siswa untuk
materi pencemaran dan kerusakan lingkungan adalah 68,46 dengan kriteria ketuntasan
minimal (KKM) sebesar 70. Siswa yang mendapat nilai > 70 hanya 58,75%. Pengembangan
buku siswa berbasis inkuiri bertujuan untuk mengetahui kualitas buku siswa yang
dikembangkan dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Maesan
Bondowoso. Penelitian ini merupakan pelelitian pengembangan yang menggunakan model
pengembangan Borg and Gall.
viii
Pada penelitian ini juga dibuat buku petunjuk guru sebagai pedoman dalam
menggunakan buku siswa dalam kegiatan pembelajaran. Data yang diperoleh pada
penelitian ini yaitu data hasil validasi buku siswa dan buku petunjuk guru, hasil
pengisian angket uji keterbacaan dan tingkat kesulitan, hasil belajar siswa berupa
nilai pre-test dan post-test serta hasil pengisian angket respon siswa. Sedangkan
analisis data yang digunakan adalah teknik analisa data persentase yang kemudian
diubah menjadi data kulitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata
validasi untuk buku siswa berbasis inkuiri oleh seluruh validator adalah 84,50%,
artinya buku siswa yang telah dikembangkan tersebut mencapai kategori sangat valid,
sedangkan rata-rata data uji keterbacaan dan tingkat kesulitan yang diperoleh yaitu
81,40%, artinya buku siswa berbasis inkuiri ini mencapai kategori valid, rata-rata
penilaian data respon siswa terhadap buku siswa berbasis inkuiri sebesar 83,55%
yang berarti sangat valid, serta penggunaan buku siswa berbasis inkuiri mampu
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari selisih rata-rata nilai pretest
dan
post-test
sebesar
25,90. | en_US |