ETOS KERJA PEDAGANG KAKI LIMA DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2013 (Studi Kasus pada Pedagang Kaki Lima di Jalan Jawa dan Jalan Kalimantan Jember)
Abstract
Pedagang kaki lima (PKL) merupakan fenomena sosial yang kerap menjadi
sorotan banyak pihak. Sulitnya mencari kerja dan tingginya tuntunan hidup menjadi
salah satu pemicu kehadiran PKL, dimana masyarakat dituntut untuk mencari
berbagai peluang untuk sekedar bertahan hidup salah satunya yakni menjadi PKL itu
sendiri.
Untuk menjalankan usaha menjadi PKL diperlukan adanya sutau faktor yang
disebut etos kerja agar usahanya berjalan dengan baik. Etos kerja merupakan
semangat untuk menjalankan sebuah usaha dengan sungguh-sungguh, adanya
keyakinan bahwa dengan berusaha secara maksimal maka hasil yang didapat akan
maksimal pula (Tasmara, 1995: 85). Etos kerja tersebut tercermin dalam sikap penuh
perhitungan, sikap menghargai waktu, sikap hidup hemat, sikap mampu untuk
bersaing, sikap mandiri dan sikap pantang menyerah.
Persaingan yang ketat yang muncul diantara PKL di lingkungan kampus
Universitas Jember khususnya di jalan Jawa dan jalan Kalimantan membuat para
PKL di tempat tersebut harus mampu menumbuhkembangkan etos kerja dalam diri
mereka agar usaha yang mereka jalankan dapat memebrikan hasil yang maksimal.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada enam informan, dapat dipahami
bahwa PKL di lingkungan kampus Universitas Jember khususnya di jalan Jawa dan
jalan Kalimantan memiliki etos kerja yang tinggi karena pada kenyataannya mereka
memiliki sikap-sikap yang menjadi indikator etos kerja. Sikap-sikap tersebut mereka
gunakan sebagai landasan dalam menjalankan usahanya denagan harapan bahwa
usaha yang mereka jalankan pada akhirnya dapat memberikan hasil yang maksimal
sehingga mereka dapat bertahan hidup dan memiliki penghidupan yang lebih layak.