dc.description.abstract | Escherichia coli (E. coli) adalah salah satu bakteri yang tergolong coliform
dan hidup secara normal di dalam kotoran manusia maupun hewan, oleh karena itu
disebut juga koliform fekal. E. coli adalah bakteri bersifat gram negatif, berbentuk
batang dan tidak membentuk spora, mikroorganisme ini tidak umum hidup atau
terdapat dalam air, sehingga keberadaannya dalam air dapat dianggap sebagai
petunjuk terjadinya pencemaran kotoran dalam arti luas, baik dari kotoran hewan
maupun manusia (Purnawijayanti, 2001:5).
Jus buah merupakan salah satu bentuk olahan dari buah-buahan yang digemari
masyarakat. Jus berasal dari bahasa Inggris juice yang berarti sari. Sari buah dapat
diartikan sebagai cairan yang diambil atau diperas dari bagian buah yang dapat
dimakan (edible portion) dengan pengepresan atau cara mekanis lain (Pujimulyani,
2009:117). Jus buah segar yang banyak dikonsumsi masyarakat biasanya terbuat dari
campuran buah segar (raw fruit), es, gula atau susu tanpa dilakukan proses
pemanasan dalam pengolahannya sehingga menyebabkan jus buah sangat beresiko
terhadap kontaminasi E. coli. Hal ini karena E. coli dapat menyebar melalui air yang
digunakan dalam proses pengolahan jus buah atau pada proses pencucian yang
menggunakan air mentah.
Penjual jus buah di Kabupaten Jember banyak dijumpai di sekitar kampus
Universitas Jember. Fasilitas air mengalir tidak tersedia di kompleks pedagang kaki
lima ini, mengingat lokasi berjualan yang terletak di pinggir jalan. Pedagang hanya
menggunakan beberapa bak air saja untuk mencuci peralatan seperti pisau, sendok
dan gelas, sehingga peralatan makan tersebut dapat menjadi perantara penularan
ix
penyakit. Air yang digunakan untuk membuat jus buah adalah air mineral dalam
galon, meskipun belum tentu isi dari galon tersebut merupakan air mineral atau air
yang direbus sendiri. Es batu yang digunakan juga belum jelas terbuat dari air masak
atau air mentah. Hasil uji pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada satu sampel
jus buah yang dijual di sekitar kampus Universitas Jember menunjukkan bahwa
terdapat E. coli pada satu sampel yang diuji.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengarakterisasi E. coli
pada jus buah yang dijual di sekitar kampus Universitas Jember, yaitu Jalan Jawa,
Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip, dan Jalan Riau. Metode yang digunakan adalah
deskrtiptif eksploratif. Sampel yang diuji sebanyak 11 sampel dengan dua kali
pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 sampel yang diuji,
sebanyak 9 sampel diantaranya mengandung E. coli.
Hasil penelitian ini digunakan untuk menyusun buku suplemen pengayaan
pengetahuan yang ditujukan untuk masyarakat. Uji validasi buku suplemen dilakukan
pada 5 responden, yaitu 2 Dosen Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas FKIP
Universitas Jember, 1 Dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Jember dan
1 sanitarian di RSUD dr. Soebandi bagian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
dan 1 orang masyarakat umum. Berdasarkan hasil uji validasi dari kelima responden
tersebut, diperoleh rerata skor 3,06 dengan persentase rerata nilai validasi sebesar
76,5% sehingga dapat disimpulkan bahwa buku suplemen yang telah diuji validasi
dinyatakan layak untuk digunakan sebagai buku suplemen pengayaan pengetahuan. | en_US |