ANALISIS PENDANAAN UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) KAITANNYA DENGAN STRATEGI PEMBERIAN PINJAMAN OLEH PT. BRI CABANG JEMBER UNIT TANJUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dilakukan oleh
pihak BRI untuk mempermudah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam
mengakses dana pinjaman dari pihak perbankan yang berada di Wilayah
Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan
metode analisis deskriptif dan metode analisis strengths weaknesses opportunities
threats (SWOT). Metode analisis deskriptif digunakan untuk memperoleh
gambaran mengenai rasio likuiditas, leverage dan profitabilitas suatu usaha serta
digunakan untuk melihat kinerja keuangan UKM. Metode analisis SWOT
digunakan untuk merumuskan strategi keuangan UKM. Metode sampling yang
digunakan pada penelitian ini adalah simple rendom sampling. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah field research dengan mengadakan
observasi dan wawancara secara langsung kepada pemilik UKM. Penelitian ini
menggunakan data primer yang berupa hasil wawancara dan observasi yang telah
dilakukan.
Ada tujuh kelompok usaha berdasarkan pengklasifikasian dari 53 UKM yang
sudah menjalankan usaha di Wilayah Kabupaten Jember. Jenis usaha tersebut
adalah jenis usaha alat bangunan, alat pertanian, baju dan sepatu, peracangan,
toko sembako, warung makanan dan jenis usaha lain-lain. Dari ketujuh jenis
usaha tersebut terdapat tujuh strategi yang dipilih untuk digunakan dalam
meningkatkan financial accessibility. Strategi tersebut yaitu Memanfaatkan
lembaga keuangan yang sudah ada, mempertahankan likuiditas usaha yang sudah
cukup tinggi, memanfaatkan total utang untuk menambah modal usaha,
mempertahankan laba yang sudah cukup tinggi, membuat catatan akuntansi
usahanya, mempertahankan penjualan yang sudah memenuhi target, dan
meminimalkan utang yang dimiliki. Tujuh strategi tersebut dipilih berdasarkan
isu strategis yang muncul dari ketentuan SIPUK-BI yang sudah ditetapkan untuk
UKM yang akan mengajukan kredit kepada perbankan. Isu strategis tersebut meliputi isu strategis tentang catatan keuangan, isu strategis tentang likuiditas, isu
strategis tentang leverage dan isu strategis tentang profitabilitas.