dc.description.abstract | Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan di kelas VII-A SMP Negeri
1 Bondowoso, diperoleh tingkat penguatan memory skill awal dan hasil belajar
biologi tergolong rendah. Nilai tingkat penguatan memory skill siswa kelas VII-A
yang masuk dalam kreteria baik hanya sebesar 18,51% dari 27 siswa dalam kelas
tersebut. Untuk hasil belajar biologi siswa berdasarkan dari data ulangan harian kelas
VII-A dari 27 siswa hanya 40,74% siswa yang mendapatkan nilai ≥ 80 yang menjadi
nilai standart KKM yang diterapkan di SMP Negeri 1 Bondowoso. Dalam proses
pembelajaran guru menggunakan strategi pembelajaran direct instruction
(pembelajaran langsung) materi pelajaran yang disajikan disampaikan langsung
kepada siswa, siswa tidak dituntut untuk mengolahnya. Sehingga kemampuan siswa
masih dianggap kurang berkembang terutama untuk kemampuan memory skill
mereka.
Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui
strategi menumbuhkan kemampuan siswa mengkonstruksi peta konsep sebagai
penunjang penguatan memory skill siswa untuk meningkatkan hasil belajar biologi
yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara mandiri
dengan kemampuan mengelola memori (ingatan) mereka pada saat proses
pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subjek
penelitian sudah ditetapkan di kelas VII-A SMP Negeri 1 Bondowoso semester
genap tahun ajaran 2012/2013 yang dimulai tanggal 23 Mei 2013 sampai dengan 5
Juni 2013 pada subkonsep materi pencemaran lingkungan. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.
ix
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan penguatan memory skill
serta hasil belajar biologi siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Bondowoso, dengan
strategi menumbuhkan kemampuan siswa mengkonstruksi peta konsep sebagai
penunjang penguatan memory skill dari kegiatan pra siklus, siklus I, sampai siklus II.
Siswa yang termasuk dalam kemampuan memory skill kategori baik memiliki
persentase kenaikan sebesar 13,79% untuk kenaikan dari kegiatan pra siklus ke siklus
I sedangkan 19,13% untuk kenaikan dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil
tersebut menunjukkan bahwa strategi menumbuhkan kemampuan siswa
mengkonstruksi peta konsep yang digunakan memiliki pengaruh dalam penguatan
memory skill siswa.
Untuk peningkatan hasil belajar biologi siswa secara keseluruhan
menunjukkan adanya peningkatan yang terjadi dari kegiatan pra siklus hingga
kegiatan siklus I maupun siklus II. Berdasarkan dari hasil analisis bahwa terdapat
peningkatan sebesar 37,3% dari kegiatan pra siklus ke siklus I atau meningkat 10
siswa yang tuntas belajar. Dan dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar
11,11% atau 3 siswa. Persentase ketuntasan hasil belajar pada kegiatan siklus I dan
siklus II ini sudah memenuhi standart ketuntasan klasikal yaitu 75%, dan nilai KKM
yaitu 80 yang ditetapkan di SMP Negeri 1 Bondowoso, sehingga pembelajaran pada
kegiatan siklus I dan siklus II dapat dikatakan sudah tuntas sehingga serta dapat
dihentikan karena telah sesuai dengan tujuan pelaksanaan dari kegiatan penelitian ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan strategi menumbuhkan
kemampuan siswa mengkonstruksi peta konsep dapat digunakan sebagai penunjang
penguatan memory skill siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada
subkonsep pencemaran lingkungan siswa kelas VII-A Negeri 1 Bondowoso semester
genap tahun pelajaran 2012/2013. | en_US |