INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA PELAYANAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA PELAYANAN BALAI PENGOBATAN (BP) UMUM PUSKESMAS PATRANG BALAI PENGOBATAN (BP) UMUM PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011
Abstract
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kualitatif dan
kuantitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan
kebutuhannya. Indeks Kepuasan Masyarakat diperoleh melalui pengukuran terhadap
14 unsur IKM yang meliputi prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan
petugas pelayanan, kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab petugas
pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kecepatan petugas pelayanan, keadilan
mendapatkan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya
pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan
lingkungan serta keamanan pelayanan. Keempat belas unsur ini adalah unsur yang
“relevan”, “valid” dan “reliabel” yang harus ada dalam pengukuran Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM). Setiap pelayanan publik wajib melakukan pengukuran IKM
secara berkala dan hal ini juga berlaku bagi Puskesmas.
Puskesmas Patrang adalah salah satu Puskesmas yang berada di Kabupaten
Jember dan memilki wilayah kerja di Kecamatan Patrang. Puskesmas Patrang selama
ini belum pernah melaksakan pengukuran IKM. Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian mengenai pengukuran IKM pada pelayanan BP Umum dikarenakan unit
pelayanan ini adalah unit pelayanan yang banyak dimanfaatkan masyarakat dan
terkait adanya penurunan jumlah kunjungan BP Umum selama kurun waktu tahun
2009 sampai tahun 2010.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel
penelitian adalah pasien BP Umum yang telah mendapatkan pelayanan, sebanyak 150
orang. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juni 2011 di unit
pelayanan BP Umum Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa untuk karakteristik
responden, sebagian besar umur responden termasuk ke dalam kategori dewasa dini,
jenis kelamin mayoritas berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan mayoritas
SLTA dan pekerjaan sebagian besar berprofesi sebagai wiraswasta atau usahawan.
Unsur IKM yang memperoleh nilai tertinggi adalah unsur prosedur pelayanan dan
unsur terendah adalah unsur kenyamanan lingkungan. Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) diperoleh nilai sebesar 73,56 yang termasuk kategori baik.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]