IDENTIFIKASI LOKASI RAWAN KECELAKAAN PADA JALUR JALAN UTAMA WILAYAH JAWA TIMUR
Abstract
Jalur utama Jawa Timur pada penelitian ini merupakan sistem jaringan jalan yang
menghubungkan antar kota utama di Provinsi Jawa Timur, meliputi Jalan nasional
yang menghubungkan ibukota provinsi (Surabaya – Semarang, Surabaya – Denpasar,
dan Surabaya – Yogyakarta) dan Jalan nasional/provinsi yang menghubungkan
ibukota kabupaten dengan ibukota provinsi (Surabaya) maupun ibukota kabupaten
dengan ibukota kabupaten lain dalam Provinsi Jawa Timur. Jalur Nasional ini
merupakan ruas Jalan Arteri Primer yang menampung arus lalu-lintas darat serta jalur
ini menyerap lalu-lintas berat seperti truk, bus dan jenis kendaraan roda empat
lainnya. Jalur ini dibagi menjadi 5 yaitu : Jalur Pantura Surabaya – Tuban, Jalur
Pantura Surabaya – Banyuwangi, Jalur Tengah Surabaya – Ngawi, Jalur Selatan
Surabaya – Malang (Kepanjen) dan Jalur Surabaya – Madura. Berdasarkan data dari
Badan Pusat Statistik memperlihatkan kepemilikan kendaraan di Jawa Timur tahun
2008 mencapai 65.273.451 kendaraan dengan pertumbuhan tiap tahunnya sekitar 4,4
%. Data tahun 2009 dan 2010, terjadi rata-rata kejadian laka lantas per-hari sebanyak
33 kasus dengan korban yang ditimbulkan rata-rata per-hari untuk meninggal dunia
10 orang, luka berat 7 orang dan luka ringan 39 orang.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]