PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X-7 SMA Negeri Arjasa Semester Ganjil Tahun 2012/2013 Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sistem ekonomi Untuk Memecahkan Masalah Ekonomi)

Abstract

Proses pembelajaran ekonomi yang selama ini berlangsung di SMA Negeri Arjasa masih secara konvensional, dengan menggunakan media papan tulis dan bagan. Hal tersebut berdampak pada rendahnya motivasi dan kemandirian belajar siswa terhadap materi yang dipelajari. Oleh karena itu, guru harus selektif dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran ekonomi khususnya pada kompetensi dasar mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi. Salah satu media yang sesuai dengan karakteristik materi sistem ekonomi adalah multimedia interaktif. Penggunaan multimedia interaktif diharapkan dapat membantu proses pembelajaran yang selama ini dilakukan sehingga siswa memiliki motivasi dan kemandirian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar siswa. 2) Meningkatkan motivasi siswa dengan menggunakan multimedia interaktif. 3) Meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan multimedia interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2 siklus yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu memaparkan data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan tindakan. viii

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi dan kemamdirian belajar siswa kelas X-7 SMA Negeri Arjasa Kabupaten Jember pada mata pelajaran ekonomi. Pada siklus I diketahui skor rata-rata motivasi belajar sebesar 2 (kategori sedang) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 2,5 (kategori tinggi). Sedangkan skor rata-rata kemandirian belajar sebesar 2,1 (kategori cukup) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 2,6 (kategori tinggi). Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar siswa. Peneliti menyarankan kepada Guru ekonomi SMA Negeri Arjasa agar multimedia terus digunakan sebagai inovasi media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar siswa.