POTENSI PENCEMARAN LOGAM BERAT DALAM KOMPOS YANG BERASAL DARI SAMPAH PERKOTAAN
Abstract
Pencemaran logam berat di daerah industri semakin meningkat. Proses
industri selalu menghasilkan limbah baik berupa padat, cair, maupun gas. Kandungan
logam berat dalam bentuk SPM (Suspended Particulate Matter) mempunyai
kesempatan yang lebih luas untuk menutupi perumahan karena bantuan angin. Kota
industri identik dengan kota padat penduduk, aktifitas domestik juga menghasilkan
sampah baik organik maupun anorganik. Sampah dari kota industri seperti
Probolinggo diprediksi terkontaminasi SPM logam berat, karena sampah kota
Probolinggo diproduksi menjadi kompos, sehingga perlu diteliti kandungan logam
berat pada kompos yang berasal dari sampah kota Probolinggo. Tujuan penelitian
untuk: (1) menentukan kadar logam berat Pb, Cu, dan Cd dalam kompos kota yang
dibuat dari sampah perkotaan kota Probolinggo; (2) membandingkan logam berat Pb,
Cu dan Cd dalam kompos yang dibuat dari perkotaan kota Probolinggo; dan (3)
menentukan tingkat cemaran logam berat Pb, Cu dan Cd dalam kompos kota
Probolinggo dengan menggunakan rujukan batas cemaran maksimum yang
ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional dalam SNI no. 19-7030-2004.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap percobaan secara berkesinambungan.
Tahap pertama dibuat kurva kalibrasi Pb, Cu dan Cd dari larutan standar Pb, Cu dan
Cd. Tahap kedua dilakukan analisis kadar Pb, Cu dan Cd dalam kompos, terlebih
dahulu kompos diabukan dan didestruksi menggunakn larutan HNO
pa. Hasil larutan
dari destruksi dianalisa kadar logam berat Pb, Cu dan Cd dengan menggunakan AAS
(Atomic Absorption Spectrophotometry).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kadar Pb dalam kompos antara 1,613
ppm sampai 2,806 ppm, kadar Cu dalam kompos adalah antara 1,629 ppm sampai
3,484 ppm, dan kadar Cd dalam kompos adalah antara 0,005 ppm sampai 0,009 ppm.
Kadar Pb, Cu, dan Cd dalam kompos pada musim kemarau dan musim hujan tidak
menunjukkan perbandingan yang menentu, tiap musim kadar Pb, Cu dan Cd berubahubah
dan
perubahannya
tidak menunjukkan pola tertentu. Kadar logam berat Pb, Cu
dan Cd dalam kompos kota Probolinggo tidak melebihi batas cemaran pada standar
kualitas kompos yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional dalam SNI no. 197030-2004,
sehingga
aman
digunakan
untuk pupuk
pertanian.