PERUBAHAN MAKNA DAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN PRODUK KECANTIKAN DI TELEVISI
Abstract
Iklan merupakan cara penawaran kepada suatu kelompok masyarakat yang
disampaikan secara lisan atau tulis, termasuk iklan produk kecantikan. Objek
penelitian ini adalah iklan kecantikan yang ada di televisi. Diksi dalam iklan
kecantikan di televisi berperan penting dan bermanfaat bagi perusahaan
periklanan dan produk yang diiklankan. Di televisi, sering muncul iklan produk
perawatan kecantikan untuk wanita.
Dalam penelitian ini dideskripsikan dan dijelaskan perubahan makna iklan
dan gaya bahasa iklan produk kecantikan di televisi. Data penelitian ini adalah
rangkaian kata-kata dan maknanya dalam bahasa iklan produk kecantikan di
televisi, terutama kata-kata yang mengalami perubahan makna dan gaya bahasa.
Data didapat dengan cara menyimak dan memperhatikan kata atau kalimat yang
pada iklan produk kecantikan tersebut. Data diperoleh dengan cara metode
penelitian deskriptif komparatif dan metode padan refrensial.
Dari hasil penelitian diperoleh temuan bahwa dalam iklan kecantikan di
televisi, digunakan diksi dan gaya bahasa. Penggunaan diksi pada iklan
kecantikan di televisi untuk menekankan produk yang ditawarkan sehingga dapat
memudahkan masyarakat untuk mengingatnya, yang akhirnya masyarakat mau
membeli produk yang diiklankan.
Perubahan makna yang terdapat dalam iklan produk kecantikan di televisi
meliputi, perubahan makna: a) generalisasi; b) spesialisasi; dan c) ameliorasi.
Generalisasi adalah perubahan makna yang lebih khusus ke makna yang lebih
umum. Spesialisasi adalah perubahan makna yang umum ke makna yang lebih
khusus. Ameliorasi adalah perubahan makna kata yang mengacu pada nilai
kesopanan sehingga kata tersebut menjadi lebih sopan dari makna sebelumnya.
Perubahan makna kata yang banyak digunakan pada iklan kecantikan di televisi
adalah generalisasi.
Pemakaian gaya bahasa yang digunakan dalam iklan produk kecantikan di
televisi meliputi gaya bahasa: a) metafora; b) personifikasi; c) simile; d)
hiperbola; e) eufemisme; f) sinekdoke; dan g) metonimia. Metafora adalah gaya
bahasa yang membandingkan sesuatu denga objek yang berbeda. Personifikasi
adalah gaya bahasa yang memiliki sifat-sifat manusiawi. Simile adalah
perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan akan tetapi sengaja
dianggap sama. Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan
yang berlebihan. Eufemisme adalah gaya bahasa yang digunakan sebagai
pengganti ungkapan kasar. Sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan
nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhan atau sebaliknya. Gaya bahasa
yang banyak digunakan dalam iklan kecantikan ditelevisi adalah metonimia.
Metonimia adalah gaya bahasa yang memakai nama, ciri, atau nama hal yang
ditautkan dengan nama orang, barang, atau hal sebagai penggantinya karena
mempunyai pertalian yang sangat dekat.