• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PROTEIN PERMUKAAN 23 kDa Streptococcus pneumoniae SEBAGAI ADHESIN PADA ENTEROSIT MENCIT

    Thumbnail
    View/Open
    Sany Agnia - 102010101016_1.pdf (1.097Mb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Sany Agnia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    RINGKASAN Protein Permukaan 23 kDa Streptococcus pneumoniae Sebagai Adhesin Pada Enterosit Mencit; Sany Agnia; 102010101016; 2012; 53 halaman; Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Infeksi pernapasan merupakan penyebab kematian menduduki peringkat ke enam di dunia dan menjadi peringkat pertama kematian karena penyakit infeksi. Streptococcus pneumonia menjadi salah satu penyebab tersering terjadinya pneumonia, otitis media dan septikemia di masyarakat. Lebih dari satu juta anak umur kurang dari 5 tahun diestimasikan meninggal karena infeksi S pneumoniae. Untuk menyebabkan infeksi, pada fase awal bakteri patogen harus bisa melakukan kolonisasi pada jaringan target pejamu. Kecocokan berhubungan dengan kemampuan bakteri melewati barrier mukosa dan invasi ke pejamu. Kolonisasi dimulai dengan penempelan bakteri pada reseptor yang ada di lapisan mukosa. Penempelan diperantarai oleh protein adhesi bakteri, yang sebagian merupakan lectin baik pada bakteri Gram negatif maupun Gram positif. Pada penempelan awal diperankan oleh pili dan sifat penempelannya adalah anchoring, setelah itu dilanjutkan dengan penempelan melalui Outer Membran Protein, yang sifat penempelannya bersifat douching. Setelah melakukan perlekatan maka bakteri berkembang biak disertai dengan produksi bahan bahan metabolisme bakteri yang dapat merugikan sel inang. Berdasarkan uraian permasalahan yang ada, perlu dilakukan penelitian terhadap antigen protein permukaan pada S. pneumoniae. Dari penelitian pendahuluan, pada hasil uji SDS-PAGE telah didapatkan berat molekul protein permukaan 23 kDa. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan protein adhesin yang berasal dari protein permukaan S. pneumoniae dengan berat molekul 23 kDa dapat menghambat proses adhesi pada tahap awal proses patogenesis infeksi penyakit yang disebabkan bakteri S. pneumoniae dengan uji adhesi pada enterosit mencit . viii Penelitian ini dimulai dengan isolasi protein permukaan, selanjutnya dilakukan adhesi. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental laboratorium. Uji adhesi dilakukan dengan menggunakan protein permukaan yang telah dilakukan elektroelusi dan dialisis dengan berat molekul 23 kDa, disalutkan pada sel enterosits mencit dengan dosis konsentrasi 1, 1/2. 1/4, 1/8, 1/16, 1/32 dan 0 sebagai kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Oktober 2013 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan pada isolasi berat molekul dari protein permukaan didapatkan protein dengan berat molekul 23 kDa dan 19 kDa. Hasil Uji Adhesi epitel usus mencit yang disalut protein permukaan berat molekul 23 kDa menunjukkan bahwa semakin rendah konsentrasi protein yang diberikan, semakin banyak jumlah bakteri yang melekat pada enterosit mencit. Peningkatan ini ditunjukkan dengan hasil olah data yang menunjukkan data uji perbandingan One Way Anova signifikansi 0,000 (< α = 0.05) sehingga, H0 ditolak dan H1 diterima bahwa perbandingan tiap - tiap perlakuan, minimal memiliki 1 data yang berbeda signifikan serta hasil r 2 = 0.976 yang berarti 97.6 % jumlah bakteri dipengaruhi konsentrasi protein pili. Koefisien signifikansi 0,001 dengan p value 0,05. Karena signifikansi < 0,05 maka, H0 ditolak dan H1 diterima sehingga data yang diperoleh menunjukkan hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa protein permukaan S. pneumoniae dengan berat molekul 23 kDa merupakan protein adhesin. Sebagai kelanjutan dari penelitian ini dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai tipe dan identifikasi N-asam amino terminal serta gen penyandinya. Serta dapat dilakukan penelitian antibodi monoklonal untuk membuktikan apakah protein ini dapat berfungsi sebagai vaksin dan memicu pembentukan antibodi spesifik S. pneumoniae.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3939
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository