dc.description.abstract | ABSTRAK
Gambaran histopatologi otot jantung adalah gambaran sel otot jantung saat
pemeriksaan patologi anatomi, terdiri atas degenerasi myofibril dan apoptosis
Physalia physalis adalah ubur-ubur yang salah satu efek sengatannya
menimbulkan efek cardiotoxic. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh
induksi toksin ubur-ubur (Physalia physalis) terhadap gambaran histopatologi
otot jantung tikus Wistar. Pengaruh toksin ubur-ubur (Physalia physalis) diujikan
pada tikus galur Wistar dengan 1 kelompok kontrol (K) dan 3 kelompok
perlakuan (P), masing-masing kelompok menggunakan 6 ekor tikus. K
menggunakan aquabidest; P1 dengan injeksi intraperitoneal toksin dengan dosis
10mg/kgBB; P2 dengan injeksi intraperitoneal toksin dengan dosis 20mg/kgBB;
P3 dengan injeksi intraperitoneal toksin dengan dosis 30mgg/kgBB. Setelah tikus
diinjeksi, toksin dibiarkan bekerja selama 6 jam, kemudian didekapitasi untuk
diambil organ jantungnya dan dilakukan pembuatan preparat histopatologi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa toksin ubur-ubur (Physalia physalis) memiliki
pengaruh terhadap perubahan histopatologi otot jantung dengan terjadinya
degenerasi myofibril dan apoptosis, dengan nilai (X±SD) dosis 10 mg/kgBB
(0.167±0,408), dosis 20 mg/kgBB (3±0), dan dosis 30 mg/kgBB (3±0). Hasil uji
statistik Kruskal-Wallis menunjukkan data memiliki perbedaan signifikan
(p<0.05). | en_US |