dc.contributor.author | ITA MUSTA’INAH | |
dc.date.accessioned | 2013-12-04T06:27:26Z | |
dc.date.available | 2013-12-04T06:27:26Z | |
dc.date.issued | 2013-12-04 | |
dc.identifier.nim | NIM081610101032 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3845 | |
dc.description.abstract | Karies gigi merupakan penyakit dengan etiologi multifaktorial, yaitu adanya
beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya lesi karies. Selain faktor
etiologi ada juga yang disebut faktor-faktor non-etiologi atau dikenal dengan istilah
indikator risiko, salah satu contohnya yaitu fluor. Fluor merupakan bentuk ionik dari
fluorin yang dibutuhkan tubuh agar tulang dan gigi menjadi kuat. Fungsi fluor
diantaranya adalah untuk mencegah karies gigi. Fluor tersedia melimpah di dalam
kerak bumi, maka semua air mengandung fluor dengan konsentrasi yang berbedabeda.
Kandungan fluor pada air tanah di tiap tempat berbeda, hal ini dapat
dipengaruhi banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata
DMF-T dan kadar fluor pada sampel siswa SMA di kecamatan Asembagus dan di
kecamatan Sukosari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai karies gigi bagi instansi terkait maupun bagi pengembangan penelitianpenelitian
selanjutnya. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 081610101032; | |
dc.subject | KARIES GIGI DAN KADAR FLUOR AIR SUMUR | en_US |
dc.title | PERBEDAAN KARIES GIGI DAN KADAR FLUOR AIR SUMUR SISWA SMA DI KECAMATAN ASEMBAGUS (DAERAH PANTAI) DAN DI KECAMATAN SUKOSARI (DAERAH GUNUNG | en_US |
dc.type | Other | en_US |