• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2D KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI KAWASAN GUNUNG SADENG KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Tia Lasnitiasari_1.pdf (1.204Mb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Tia Lasnitiasari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Puger terletak dalam kawasan dekat pantai. Salah satu daerah di Puger yang memiliki potensi daerah eksplorasi adalah Gunung Sadeng. Gunung Sadeng dalam geologi lembar Jember Jawa termasuk dalam formasi Puger yang didominasi batu gamping terumbu (hablur) bersisipan breksi batu gamping dan batu gamping tufan. Batuan kapur atau batuan gamping (limestone) termasuk batuan sedimen. Batuan ini berwarna putih, kelabu, atau warna lain yang terdiri dari kalsium karbonat. Batuan kapur ini pada dasarnya berasal dari sisa-sisa organisme laut seperti kerang, siput laut, radiolarit, tumbuhan/binatang karang (koral), dan sebagainya yang telah mati. Berdasarkan hal tersebut, maka batuan kapur adalah batuan sedimen yang berbasis dari laut. Penelitian ini dilakukan di daerah Puger karena daerah Puger merupakan salah satu daerah yang mempunyai daerah karst yaitu Gunung Sadeng. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pertama mengetahui informasi geologi kemudian dilanjutkan dengan survei awal. Tahap selanjutnya dilakukan akuisisi data lapangan konfigurasi dipole - dipole. Data pengukuran dan data perhitungan yang telah didapatkan, kemudian diinversi ke dalam software Res2dinv. Dari inversi 2D ini didapatkan gambar penampang lintang distribusi resistivitas bawah permukaan yang telah diteliti. Dari hasil penampang resistivitas semua lintasan dapat dilihat bahwa setiap lintasan mempunyai luas limestone yang berbeda-beda. Setelah dilakukan perhitungan besarnya prosentase limestone untuk setiap lintasan, didapatkan prosentase sebesar 55,98 % untuk lintasan, 35,22% untuk lintasan 2 dan untuk lintasan 3 sebesar 39,45 %. Material daerah penelitian selain didominasi oleh limestone juga terdapat material lain seperti air, lempung yang sangat kering, batu gamping yang mengalami proses pelarutan (dry karstified), batu gamping terumbu, pasir, dan material lainnya. Dari hasil penampang resistivitas semua lintasan, dapat dikatakan bahwa didominasi limestone yang mempunyai nilai resistivitas yang tinggi sehingga mempunyai konduktivitas yang rendah. Sesuai dengan tabel referensi yang digunakan dan kondisi geologi daerah tersebut, dapat disimpulkan bahwa daerah tersebut didominasi dengan batu gamping (limestone).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3722
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository