Show simple item record

dc.contributor.authorNUR FITRIANI
dc.date.accessioned2013-12-04T04:40:37Z
dc.date.available2013-12-04T04:40:37Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM071810201101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3691
dc.description.abstractLinear Variable Differential Transformer (LVDT) merupakan sebuah sensor yang bekerja berdasarkan prinsip trafo differensial yang terdiri dari satu kumparan primer dan dua kumparan sekunder yang mengapit sisi kumparan primer. Kumparan sekunder mempunyai jumlah gulungan yang sama dan dihubungkan secara seri berlawanan sehingga gaya gerak listrik (GGL) yang di dalam kumparan sekunder saling berlawanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Linear Variable Differential Transformer (LVDT) untuk mengukur koefisien muai panjang bahan logam dimana logam yang digunakan adalah besi, aluminium dan tembaga. Sensor LVDT berfungsi sebagai sensor pendeteksi pergeseran posisi pada saat logam mengalami pemuaian setelah dipanasi dengan bantuan bejana uap dan kompor listrik. Panjang logam sekitar 110 cm yang dikalibrasi dengan menggunakan jangka sorong, sumber tegangan masukan yang digunakan yaitu arus bolak balik (AC) dari trafo dan suhu yang dipakai untuk menghasilkan pemuaian antara 50°C-100°C. Parameter yang diukur terdiri dari suhu dan pertambahan panjang, dimana pertambahan panjang diperoleh dari tegangan keluaran dan suhu terbaca pada termometer. Hasil yang diperoleh berupa nilai koefisien muai panjang ( α) dari proses pemuaian pada ketiga logam. Nilai koefisien muai panjang (α) yang diambil untuk ketiga logam adalah nilai koefisien muai panjang yang telah di rata–rata. Nilai koefisien muai panjang aluminium dari hasil penelitian yaitu (2,15 x 10 -5 ± 1,88 x 10 -5 )/°C. Nilai koefisien muai panjang pada tembaga yang diperoleh dari hasil pengukuran adalah (1,7 x 10 -5 ± 0,75 x 10 )/°C dan nilai koefisien muai panjang dari logam besi sebesar (1,58 x 10 -6 -5 ± 0,71 x 10 )/°C. Berdasarkan hasil penelitian nilai koefisien muai panjang untuk logam tembaga dan aluminium mendekati nilai koefisien muai panjang menurut referensi, hal ini ditunjukkan dengan tingkat error yang kecil yakni 4,36 % dan 10%. Sedangkan nilai koefisien muai panjang untuk besi jauh dari nilai koefisien muai panjang menurut referensi, ditunjukkan dengan tingkat error yang cukup tinggi sebesar 43,6%. Secara keseluruhan dari hasil pengukuran yang diperoleh untuk pemuaian dengan menggunakan LVDT dikatakan sudah berjalan dengan cukup baik, walaupun ada sedikit kesalahan pada tegangan keluaran sensor yang tidak stabil ketika pergeseran inti besi untuk pertambahan panjang. Hal ini dikarenakan kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan sensor kurang baik sehingga induksi yang dihasilkan tidak linier pada saat pergeseran inti besi. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa rangkaian elektronika yang terintegrasi dengan LVDT yang digunakan untuk mengukur koefisien muai panjang terdiri dari dioda (penyearah), penguat dan low pass filter. Filter lolos rendah dari jenis low pass filter sallen key . Pengukuran koefisen muai panjang logam dapat dilakukan dengan menggunakan sensor LVDT yang berfungsi sebagai pendeteksi pertambahan panjang pada saat bahan mengalami pemuaian. Hasil pengukuran pertambahan panjang dengan sensor LVDT dikonversi menjadi tegangan keluaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810201101;
dc.subjectLinear Variable Differential Transformeren_US
dc.titlePENGUKURAN KOEFISIEN MUAI PANJANG DENGAN MENGGUNAKAN LVDT ( LINEAR VARIABLE DIFFERENTIAL TRANSFORMER )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record